Cerita Operator Data Perguruan Tinggi, Pantang Pulang Sebelum Valid

Sabtu, 05 Desember 2020 - 10:14 WIB
loading...
Cerita Operator Data Perguruan Tinggi, Pantang Pulang Sebelum Valid
Ahmad Ade Irwanda (berpeci), operator data di Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, Raiu. (Foto: SINDONews/Ist)
A A A
CERITA OPERATOR DATA PERGURUAN TINGGI, PANTANG PULANG SEBELUM VALID - Siapa yang punya peran penting dalam data perguruan tinggi ke ke pemerintah (laman PDDikti). Ya yang mempunyai peran penting yakni peran operator. Namun selama ini perhatian peran operator di perguruan tinggi sering terlupakan. Yang jadi perhatian pemerintah hanyalah dosen. Baca Juga: perguruan tinggi
Seperti yang dialami Ahmad Ade Irwanda, operator data Universitas Lancang Kuning , Pekanbaru, Raiu. Ade menjadi pemenang favorit via voting Instagram.

Ade mengaku lebih senang memakai istilah admin daripada operator. "Alasannya sederhana saja, operator itu orang yang sering mengangkat telepon konsumen kalau ada pengaduan atau layanan informasi. Atau bisa juga operator alat berat," kata dia.

Ade menceritakan, setiap periode wisuda, biasanya kampus bersurat ke Lembaga Layanan Pendidikan tinggi (LLDikti) untuk melakukan pembukaan periode pelaporan semester lampau. Ada nilai lupa di-input, SKS yang tidak cukup, SKS berlebih sampai 30 SKS, data ganda, dan lainnya.

Muslihin menceritakan saat rekrutmen CPNS 2018. Para alumni juga mengejarnya agar datanya masuk ke PDDikti. Akhirnya 16 alumni kampus lulus CPNS. "Satu per satu para alumni itu mendatanginya dan mengucapkan terima kasih. "Bangga dan bahagia karena kerja kami sebagai operator tidak sia-sia," ucapnya.

Dia menambahkan, tidak sekali dua kali anak dan istrinya diboyong ke kampus sekiranya memang harus menginap. Dia pilih meng-input data di kampus karena kendala sinyal.

Sebagai reward atas prestasi dapat meningkatkan nilai akreditasi, Muslihin ditunjuk menggantikan pimpinan kampus untuk lawatan ke luar negeri bersama pimpinan kampus se-Jawa Tengah ke kampus-kampus di Malaysia, Singapura, dan Thailand.

"Ini adalah pengalaman yang tak terlupakan bagi saya. Di sana kami belajar bagaimana mengelola kampus dengan management yang baik," terang Muslihin. BACA JUGA: Masa Tenang Pilkada Diprediksi Menjadi Ajang Kampanye Terselubung
(zai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5403 seconds (0.1#10.140)