Satgas COVID-19 Jabar Kembali Gencarkan Swab Test di Kawasan Industri

Jum'at, 04 Desember 2020 - 10:15 WIB
loading...
A A A
"Kegiatan tes swab di kawasan industri yang saat ini dilakukan sebenarnya langkah dari pemerintah setelah adanya kerumunan masa beberapa waktu yang lalu, seperti demonstrasi dan kerumunan lainnya," terang Asep.

Adapun sasaran swab test kali ini adalah karyawan yang ikut dalam demonstrasi dan karyawan yang keluarganya positif COVID-19. Dengan begitu, swab test akan tepat sasaran dan berdasarkan data yang valid.

Selain itu, kata Asep, pihaknya akan fokus melakukan pengetesan dan pelacakan kontak di klaster pondok pesantren, klaster rumah tangga, dan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

"Jadi ini ada enam klaster prioritas, salah satunya adalah karyawan di klaster industri. Kemudian kedepan juga Pilkada sedang kita rapid test, kemudian ada pondok-pondok pesantren, klaster rumah tangga, dan klaster lainnya," katanya.

Sementara itu, Ketua FKKSM Kawasan Industri MM2100 yang juga ketua penyelenggara swab test, Vidi Christianto melaporkan bahwa swab test kali ini melibatkan 72 perushaan dan 13.000 karyawan.

(Baca juga: 2 Tempat Isolasi untuk Pasien COVID-19 Disiapkan Pemkot Cimahi, Lokasinya Masih Rahasia)

Rencananya, kata Vidi, swab test masif ini akan digelar selama satu pekan, sehingga dalam sehari pihaknya akan mengetes sekitar 2.200 karyawan.

"Kegiatan ini awalnya diikuti oleh 72 perusahaan, dan totalnya ada sekitar 13.000 (peserta). Namun untuk awal kick off ini kita melibatkan kurang lebih sekitar 28 perusahaan dengan total peserta sekitar 2.200 dan harapannya dari sini kita bisa tracing untuk klaster industri," kata Vidi.

(Baca juga: Ratusan Unggas Mati Terkena Flu Burung, Terpapar Ayam dari Luar Daerah)

Vidi menambahkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Satgas Penanganan COVID-19 dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi dalam melakukan pelacakan kontak erat manakala ada karyawan yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1485 seconds (0.1#10.140)