Gempar, Harimau Masuk Kampung dan Makan Ternak Lalu Berbaring di Depan Rumah Warga
loading...
Seekor harimau sumatera masuk perkampung viral di media sosial. Okezone/Rus
A
A
A
SOLOK - Seekor harimau sumatera masuk perkampung viral di media sosial. Bahkan, harimau yang sering disebut namanya inyiak (bahasa minang) dengan santai berbaring di jalan raya. Peristiwa itu terjadi di dua daerah, Jorong Lurah Ingo dan Jorong Rawang Gadang, Nagari Simpang Tanjuang, Kecamatan Danau Kembar, Solok, Sumatera Barat.
Camat Danau Kembar Eka Putra membenarkan kejadian tersebut, bahkan sudah menghubungi BKSDA Solok, Sumatera Barat untuk mengusir harimau itu. “Sekarang harimau tersebut dalam pantauan BKSDA Sumbar dan Solok. Para petugas mendirikan tenda selama lima hari kedepan untuk memantau harimau tersebut dan meletuskan meriam yang sering dipakai untuk mengusir harimau, itu sudah protapnya,” terangnya, Kamis (3/12/2020)
Peristiwa yang menghebohkan itu terjadi, Rabu (2/12/2020) subuh. Awalnya ada laporan masyarakat dari Jorong Lurah Ingo bahwa harimau menerkam lima ekor anjing dan beberapa ekor ayam warga.
“Kemudian harimau istirahat tidur di tengah jalan beton di Jorong Ingo. Lalu masyarakat menyenter harimau itu, tapi bukannya ia pergi, malah mendekat ke rumah warga. Dia jalan ke arah cahaya, warga ketakutan dan lari. Tak lama kemudian harimau itu masuk kampung dan tidur di depan rumah warga,” terangnya. (Baca: Tak Berizin, Demo Tolak Habib Rizieq di Demak Dibubarkan Polisi).
Kemudian pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB, petugas kepolisian dan kecamatan datang dan menembakan pistol ke udara untuk mengeluarkan bunyi-bunyian yang keras.
Setengah jam kemudian, kata Eka, harimau tersebut muncul di Jorong Rawang Gadang, harimau tersebut bahkan tidur-tidur di pinggir jalan. “Lalu polisi kembali menembak ke udara untuk kembali ke habitatnya, sementara ini kita larang warga untuk turun ke ladang dulu, biar harimau itu masuk ke hutan," pungkasnya.
Camat Danau Kembar Eka Putra membenarkan kejadian tersebut, bahkan sudah menghubungi BKSDA Solok, Sumatera Barat untuk mengusir harimau itu. “Sekarang harimau tersebut dalam pantauan BKSDA Sumbar dan Solok. Para petugas mendirikan tenda selama lima hari kedepan untuk memantau harimau tersebut dan meletuskan meriam yang sering dipakai untuk mengusir harimau, itu sudah protapnya,” terangnya, Kamis (3/12/2020)
Peristiwa yang menghebohkan itu terjadi, Rabu (2/12/2020) subuh. Awalnya ada laporan masyarakat dari Jorong Lurah Ingo bahwa harimau menerkam lima ekor anjing dan beberapa ekor ayam warga.
“Kemudian harimau istirahat tidur di tengah jalan beton di Jorong Ingo. Lalu masyarakat menyenter harimau itu, tapi bukannya ia pergi, malah mendekat ke rumah warga. Dia jalan ke arah cahaya, warga ketakutan dan lari. Tak lama kemudian harimau itu masuk kampung dan tidur di depan rumah warga,” terangnya. (Baca: Tak Berizin, Demo Tolak Habib Rizieq di Demak Dibubarkan Polisi).
Kemudian pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB, petugas kepolisian dan kecamatan datang dan menembakan pistol ke udara untuk mengeluarkan bunyi-bunyian yang keras.
Setengah jam kemudian, kata Eka, harimau tersebut muncul di Jorong Rawang Gadang, harimau tersebut bahkan tidur-tidur di pinggir jalan. “Lalu polisi kembali menembak ke udara untuk kembali ke habitatnya, sementara ini kita larang warga untuk turun ke ladang dulu, biar harimau itu masuk ke hutan," pungkasnya.
(nag)
Explore More