Sebelum Rumah dan Mobil Terbakar, Pemilik Sempat Diancam Orang Tak Dikenal
loading...
A
A
A
TULUNGAAGUNG - Insiden kebakaran yang terjadi di rumah Masduki warga Kelurahan Kepatihan, Kota Tulungagung , Kamis (3/12/2020) dini hari, diduga ada pihak yang sengaja membakar . Masduki menuturkan, sebelum musibah terjadi dirinya pernah menerima ancaman dari seseorang yang tidak ia kenal. Si pengancam mengatakan tidak lama lagi dirinya bakal mendapat petaka.
"Peristiwanya sebulan lalu. Ada orang yang mengancam saya akan celaka," tutur Masduki kepada Sindonews di lokasi kebakaran Kamis (3/12/2020). Entah ada kaitannya atau tidak, pada Kamis (3/12) dini hari pukul 02.30 WIB, kenyataannya rumah Masduki terbakar. Tidak hanya rumah. Api yang datang dari arah depan juga meludeskan dua unit mobil miliknya, yakni Mitsubishi Xpander, Honda Jazz tahun 2016 serta satu motor milik dinas.
(Baca juga: Bangun Tidur, Pasutri Syok Menemukan Mobil dan Rumahnya Hangus Terbakar)
Masduki cerita, pengancamnya tersebut mendatangi rumahnya pada tengah malam. Yang ia ketahui lebih dari satu orang. Dari luar pagar yang terkunci, yang bersangkutan memencet bel rumahnya berkali kali.
"Sekitar pukul 1 dini hari," kata Masduki. Mendengar bel rumah dibunyikan berkali kali, Masduki langsung terjaga dan merasa gusar. "Karena saya pikir tidak sopan ini orang, tengah malam memencet bel berkali kali," tambah Masduki.
(Baca juga: Rumah Ortu Mahfud MD Dikepung, Ansor: Mereka Ajak Jihad, Kita Jawab)
Kendati demikian Masduki tidak langsung keluar rumah. Ia hanya mengintip dari balik kaca ruang tamu. Saat itulah ia mendengar ancaman diucapkan secara langsung. Masduki sengaja tidak menanggapi. Ia tetap bertahan tidak keluar rumah. Mungkin karena merasa tidak direspons, kata Masduki, lelaki tidak dikenal tersebut kemudian pergi ke arah barat menuju kafe tidak jauh dari rumahnya.
"Setelah saya rasa aman saya keluar dan langsung menemui Pak RT dan bersama sama datang ke kafe sebelah rumah," terang Masduki. Orang tidak dikenal itu langsung ditemui. Di kafe tersebut yang bersangkutan mengakui dirinya yang baru saja melontarkan ancaman.
Namun ia tidak menjelaskan alasan kenapa mengancam. "Saat itu sempat direkam, difoto dan oleh RT langsung dilaporkan ke kelurahan," jelas Masduki.
Dalam kejadian kebakaran ini Masduki ingin menyampaikan pesan, musibah kebakaran yang menimpanya diduga ada faktor kesengajaan. Ada pihak yang diduga sengaja membakar rumahnya. Sebab api berasal dari luar yang dimulai dari dua unit mobil miliknya, yang kemudian merembet ke dalam ruangan rumah. Dari informasi yang dihimpun, Masduki bekerja sebagai Kepala Instalasi Apoteker Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung.
Begitu juga dengan istrinya yang bekerja di RSUD dr Iskak Tulungagung. Terkait dengan keahliannya menguasai pengetahuan obat obatan, Masduki kerap menjadi saksi ahli kasus narkoba di Tulungagung.
"Peristiwanya sebulan lalu. Ada orang yang mengancam saya akan celaka," tutur Masduki kepada Sindonews di lokasi kebakaran Kamis (3/12/2020). Entah ada kaitannya atau tidak, pada Kamis (3/12) dini hari pukul 02.30 WIB, kenyataannya rumah Masduki terbakar. Tidak hanya rumah. Api yang datang dari arah depan juga meludeskan dua unit mobil miliknya, yakni Mitsubishi Xpander, Honda Jazz tahun 2016 serta satu motor milik dinas.
(Baca juga: Bangun Tidur, Pasutri Syok Menemukan Mobil dan Rumahnya Hangus Terbakar)
Masduki cerita, pengancamnya tersebut mendatangi rumahnya pada tengah malam. Yang ia ketahui lebih dari satu orang. Dari luar pagar yang terkunci, yang bersangkutan memencet bel rumahnya berkali kali.
"Sekitar pukul 1 dini hari," kata Masduki. Mendengar bel rumah dibunyikan berkali kali, Masduki langsung terjaga dan merasa gusar. "Karena saya pikir tidak sopan ini orang, tengah malam memencet bel berkali kali," tambah Masduki.
(Baca juga: Rumah Ortu Mahfud MD Dikepung, Ansor: Mereka Ajak Jihad, Kita Jawab)
Kendati demikian Masduki tidak langsung keluar rumah. Ia hanya mengintip dari balik kaca ruang tamu. Saat itulah ia mendengar ancaman diucapkan secara langsung. Masduki sengaja tidak menanggapi. Ia tetap bertahan tidak keluar rumah. Mungkin karena merasa tidak direspons, kata Masduki, lelaki tidak dikenal tersebut kemudian pergi ke arah barat menuju kafe tidak jauh dari rumahnya.
"Setelah saya rasa aman saya keluar dan langsung menemui Pak RT dan bersama sama datang ke kafe sebelah rumah," terang Masduki. Orang tidak dikenal itu langsung ditemui. Di kafe tersebut yang bersangkutan mengakui dirinya yang baru saja melontarkan ancaman.
Namun ia tidak menjelaskan alasan kenapa mengancam. "Saat itu sempat direkam, difoto dan oleh RT langsung dilaporkan ke kelurahan," jelas Masduki.
Dalam kejadian kebakaran ini Masduki ingin menyampaikan pesan, musibah kebakaran yang menimpanya diduga ada faktor kesengajaan. Ada pihak yang diduga sengaja membakar rumahnya. Sebab api berasal dari luar yang dimulai dari dua unit mobil miliknya, yang kemudian merembet ke dalam ruangan rumah. Dari informasi yang dihimpun, Masduki bekerja sebagai Kepala Instalasi Apoteker Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung.
Begitu juga dengan istrinya yang bekerja di RSUD dr Iskak Tulungagung. Terkait dengan keahliannya menguasai pengetahuan obat obatan, Masduki kerap menjadi saksi ahli kasus narkoba di Tulungagung.