Dinilai Unggul Didebat Kedua, Dukungan Kaum Milineal Mengalir ke Al-John
loading...
A
A
A
TANA TORAJA - Pasangan Albertus Patarru dan John Diplomasi (Al-John) mendapat dukungan dari milenial, karena dinilai unggul telak dari kandidat lain pada debat kedua Pilkada Tana Toraja.
Albert-John dinilai tak hanya menguasai panggung debat, pemaparan paslon nomor urut tiga itu juga dinilai detail, terukur dan terarah. Paparan berdasarkan visi misi yang ada.
Hal itu mengundang reaksi berbagai kalangan, mulai dari akademisi, aktivis kepemudaan atau milenial, hingga lintas profesi lainnya.
Santo misalnya, Alumni Universitas Negeri Makassar (UNM) itu mengaku, telah mantap berada di barisan Al-John . Debat kedua dijadikannya momentum untuk memutuskan dukungannya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Desember mendatang
"Awalnya keputusan saya belum final. Tapi setelah menyaksikan penampilan pasangan Al-John di debat kedua, saya semakin yakin untuk mendukung Albert-John . Visi misinya itu terukur, jauh dari kesan bombastis. Latar belakang pak Albert dan pak John sangat pas untuk memimpin Tana Toraja ke depan,” katanya, Rabu, (2/2/2020)
Sementara, Alumni Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Wilson, menyebut Al-John berbicara sesuai bukti nyata. Tidak melenceng dari visi misi yang ada.
“Ini menandakan bahwa pemaparan yang disampaikan itu bukan omong kosong. Debat adalah pemaparan dan adu gagasan, bukan ajang cari muka dan saling menjatuhkan,” ujarnya.
Lain lagi dengan alumni UKIP, Susanto melihat banyaknya sikap tendensius dan serangan pribadi dari paslon lain ke Al-John. Menurutnya, hal itu justru semakin menunjukkan kalau mereka tak mampu lagi bersaing secara sehat. Bukan lagi saling mengadu pemikiran, melainkan sibuk mencari kesalahan pribadi Al-John yang jauh dari konsep dan tema deba
"Saya yakin masyarakat Tana Toraja sudah cerdas menilai. Paslon yang hanya mampu menyerang pribadi paslon lainnya itu karena tak mampu membuktikan apa-apa. Saya sendiri sudah mantap mendukung pasangan Al-John karena penjabarannya yang berbasis data dan fakta,” paparnya.
Albert-John dinilai tak hanya menguasai panggung debat, pemaparan paslon nomor urut tiga itu juga dinilai detail, terukur dan terarah. Paparan berdasarkan visi misi yang ada.
Hal itu mengundang reaksi berbagai kalangan, mulai dari akademisi, aktivis kepemudaan atau milenial, hingga lintas profesi lainnya.
Santo misalnya, Alumni Universitas Negeri Makassar (UNM) itu mengaku, telah mantap berada di barisan Al-John . Debat kedua dijadikannya momentum untuk memutuskan dukungannya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Desember mendatang
"Awalnya keputusan saya belum final. Tapi setelah menyaksikan penampilan pasangan Al-John di debat kedua, saya semakin yakin untuk mendukung Albert-John . Visi misinya itu terukur, jauh dari kesan bombastis. Latar belakang pak Albert dan pak John sangat pas untuk memimpin Tana Toraja ke depan,” katanya, Rabu, (2/2/2020)
Sementara, Alumni Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Wilson, menyebut Al-John berbicara sesuai bukti nyata. Tidak melenceng dari visi misi yang ada.
“Ini menandakan bahwa pemaparan yang disampaikan itu bukan omong kosong. Debat adalah pemaparan dan adu gagasan, bukan ajang cari muka dan saling menjatuhkan,” ujarnya.
Lain lagi dengan alumni UKIP, Susanto melihat banyaknya sikap tendensius dan serangan pribadi dari paslon lain ke Al-John. Menurutnya, hal itu justru semakin menunjukkan kalau mereka tak mampu lagi bersaing secara sehat. Bukan lagi saling mengadu pemikiran, melainkan sibuk mencari kesalahan pribadi Al-John yang jauh dari konsep dan tema deba
"Saya yakin masyarakat Tana Toraja sudah cerdas menilai. Paslon yang hanya mampu menyerang pribadi paslon lainnya itu karena tak mampu membuktikan apa-apa. Saya sendiri sudah mantap mendukung pasangan Al-John karena penjabarannya yang berbasis data dan fakta,” paparnya.
(agn)