Cegah Penularan COVID-19, Prajurit Kostrad Jalani Rapid Test
loading...
A
A
A
SUKOHARJO - Prajurit Brigif Mekanis Raider 6 Divif 2 Kostrad, menjalani rapid test untuk mencegah penyebaran COVID-19. Rapid test masal ini digelar di lapangan upacara Markas Brigif Mekanis Raider 6 Divif 2 Kostrad Sukoharjo.
(Baca juga: Positif COVID-19, Dokter Lansia Dilarikan ke Rumah Sakit )
Menurut dokter Brigif Mekanis Raider 6 Divif 2 Kostrad, Agung Andrew Richard Sibuea COVID-19 sudah menjadi pandemi di Indonesia, dan berbagai upaya juga telah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus tersebut, antara lain social distancing, physical distancing, dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Melihat kondisi tersebut, Brigif Mekanis Raider 6 Divif 2 Kostrad berinisiatif mengadakan rapid test COVID-19 bagi seluruh prajurit, dalam rangka deteksi dini dan mewaspadai penyebaran COVID-19," tuturnya.
Dia juga menjelaskan, rapid test merupakan metode pemeriksaan untuk melacak infeksi virus SARS-CoV-2 atau COVID-19 dengan mengambil sampel darah yang akurasinya mencapai 95%. Hasil rapid test dapat diketahui dalam waktu 10 menit.
Lebih lanjut dia mengatakan, rapid test sangat perlu dilaksanakan untuk mendata anggota yang membutuhkan penanganan lebih lanjut mengingat sekitaran Brigif Mekanis Raider 6 Divif 2 Kostrad sudah terdapat laporan dengan rapid reaktif.
"Cara ini, dinilai lebih praktis dan cepat karena hanya membutuhkan waktu 10-15 menit untuk mendapatkan hasilnya. Seandainya dinyatakan reaktif lewat rapid test, perlu dilanjutkan swab test. Jika dinyatakan positif, maka baru bisa dikatakan orang tersebut positif corona," ujarnya.
(Baca juga: Positif COVID-19, Dokter Lansia Dilarikan ke Rumah Sakit )
Menurut dokter Brigif Mekanis Raider 6 Divif 2 Kostrad, Agung Andrew Richard Sibuea COVID-19 sudah menjadi pandemi di Indonesia, dan berbagai upaya juga telah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus tersebut, antara lain social distancing, physical distancing, dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Melihat kondisi tersebut, Brigif Mekanis Raider 6 Divif 2 Kostrad berinisiatif mengadakan rapid test COVID-19 bagi seluruh prajurit, dalam rangka deteksi dini dan mewaspadai penyebaran COVID-19," tuturnya.
Dia juga menjelaskan, rapid test merupakan metode pemeriksaan untuk melacak infeksi virus SARS-CoV-2 atau COVID-19 dengan mengambil sampel darah yang akurasinya mencapai 95%. Hasil rapid test dapat diketahui dalam waktu 10 menit.
Lebih lanjut dia mengatakan, rapid test sangat perlu dilaksanakan untuk mendata anggota yang membutuhkan penanganan lebih lanjut mengingat sekitaran Brigif Mekanis Raider 6 Divif 2 Kostrad sudah terdapat laporan dengan rapid reaktif.
"Cara ini, dinilai lebih praktis dan cepat karena hanya membutuhkan waktu 10-15 menit untuk mendapatkan hasilnya. Seandainya dinyatakan reaktif lewat rapid test, perlu dilanjutkan swab test. Jika dinyatakan positif, maka baru bisa dikatakan orang tersebut positif corona," ujarnya.
(eyt)