Supiori Butuh Perubahan, Pasangan IMANI Solusi untuk Masyarakat

SUPIORI - Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Papua, Ricky Ham Pagawak mengungkapkan bahwa Supiori membutuhkan perubahan. Untuk itu pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Supiori periode 2020-2025, Drs Yan Imbab dan Nichodemus Ronsumbre merupakan pasangan yang cocok memimpin Kabupaten Supiori.

“Saat ini Kabupaten Supiori, Papua membutuhkan perubahan, perubahan ini dari semua aspek baik pelayanan kepada masyarakat, serta program-program pembangunan yang harus dilakukan, oleh sebab itu kami pasti IMANI harga mati buat Supiori,” ujarnya dalam rilis yang dikirim media Center IMANI, Selasa (1/12/2020).

Pria yang akrab dengan akronim RHP ini mencontohkan, ketika Bupati Supiori dijabat oleh Almarhum Fred Menufandu (yang ketika itu menjabat sebagai Ketua DPC Demokrat Supiori,) masyarakat menikmati pembangunan dengan baik, bahkan di era Menufandu, masyarakat Supiori bisa berpindah dari fase kabupaten pelita ke kabupaten terang, karena listrik resmi masuk ke Supiori ketika itu atau tepatnya pada 23 Desember 2012.

“Tetapi setelah perubahan itu terjadi, saat ini bukan tambah maju, tetapi justru mengalami kemunduran, makanya saya bilang bahwa membangun Supiori itu harus orang yang betul-betul punya pengalaman atau jam terbang yang tinggi dan IMANI punya semua kriteria untuk membuktikan bahwa siap memimpin Supiori,” beber pria yang juga kandidat kuat Gubernur Papua 2023 ini.

Lanjut pria yang juga Bupati Mamberamo Tengah ini, Partai Demokrat tentu menilai bahwa pasangan Drs Yan Imbab dan Nichodemus Ronsumbre ini, tentu layak untuk memimpin Supiori mengingat track record dari kedua kandidat ini paling mumpuni untuk menuju Supiori 1 dan Supiori 2. “Bapak Yan Imbab ini kan pernah bertugas di Timika, terus ke Pemprov Papua, lalu ke Supiori, jadi saya pikir pengalaman beliau ini kan luar biasa, birokrat senior,” lanjutnya. (Baca: Pekan Ini Masyarakat Manado Bisa Kembali Nonton di Bioskop).

Sedangkan sosok Nicho Ronsumbre, ujar RHP, merupakan sosok yang memahami seluk beluk pemerintahan, setelah belajar kurang lebih 18 tahun dalam mengawal Lukas Enembe, mulai dari wakil bupati, bupati hingga gubernur dua periode. ”Sebagai anak yang besar di gunung, saya pikir dia sudah paham apa yang dilakukan bapak gubernur, sehingga kita harapkan dengan berpasangan dengan bapak Yan Imbab, ini menjadi pasangan yang saling melengkapi,” ujarnya.

Mengenai koneksi denga Pemerintah Provinsi Papua, RHP menuturkan bahwa tentu jika IMANI memang ini merupakan keuntungan yang didapat oleh masyarakat Supiori, mengingat Gubernur Papua, Lukas Enembe adalah Ketua DPD I Partai Demokrat Papua, dan Klemen Tinal merupakan Ketua DPD I Partai Golkar Papua, sehingga program pembangunan yang tertuang dalam APBD Supiori dipastikan disetujui. "Tingkat emosional hubungan politik dan kekeluargaan yang terbangun dengan baik, antara kedua keluarga ini tentu menjadi jembatan yang baik, dan kedepan Supiori lebih maju dengan kehadiran kedua sosok ini,” pungkasnya.