Dukung Ketahanan Pangan, Pusri Jamin Stok Pupuk Aman

Selasa, 12 Mei 2020 - 08:59 WIB
loading...
Dukung Ketahanan Pangan, Pusri Jamin Stok Pupuk Aman
Dukung Ketahanan Pangan, Pusri Jamin Stok Pupuk Aman. Foto/SINDOnews/Dede Feb
A A A
PALEMBANG - PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia menjamin pendistribusian pupuk bersubsidi tidak terganggu meski di tengah pandemi COVID-19.

Manager Humas Pusri Soerjo Hartono mengatakan, sebagai perusahaan yang bergerak di industri pupuk dan petrokimia, Pusri bertanggung jawab dalam menyalurkan pupuk serta menjaga ketahanan pangan nasional.

Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi dalam menjaga ketersediaan stok dan bahan
pokok, serta menjaga penyalurannya terutama ketika pandemi seperti saat ini.

"Hingga tanggal 10 Mei 2020, Pusri telah menyalurkan pupuk urea bersubsidi sebesar 511.247,75 ton dan pupuk NPK bersubsidi sebesar 56.210,15 ton yang telah disalurkan di wilayah tanggung jawab Pusri yakni di Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Tengah (kecuali Kabupaten Brebes, Tegal, Kota Tegal dan Pemalang), Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Sedangkan untuk pupuk NPK bersubsidi yakni provinsi Sumsel dan Jambi seperti di Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Kota Jambi," ujar Soerjo kepada SINDOnews," Selasa (12/05/2020).

Dijelaskan Soerjo, meski saat ini Kota Palembang masih melakukan serangkaian persiapan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), PT Pusri juga telah melaksanakan beberapa persiapan jika nantinya PSBB jadi diterapkan di Palembang.

"Pusri terus berkomitmen untuk melaksanakan penyaluran pupuk dan menjamin stok pupuk aman. Hal ini sejalan dengan izin dari Kementerian Perindustrian dan Gubernur Sumsel untuk tetap menjalankan operasional dan mobilitas kegiatan industri," jelasnya.

Diakui Soerjo, dalam menjalankan kegiatan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi, Pusri berpegang teguh pada Prinsip 7 Tepat, yakni tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat mutu. Prinsip ini berlaku di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani.

Diungkapkan juga, untuk jenis pupuk urea bersubsidi, Pusri memiliki stok yang mencapai 169.542,61 ton atau 431 persen dari ketentuan pemerintah. Sedangkan untuk NPK bersubsidi mencapai 9.019,25 ton atau 305 persen dari ketentuan.

"Ketersediaan pupuk ini menunjukkan kesiapsiagaan Pusri dalam mencukupi kebutuhan petani jelang musim tanam kedua yang berlangsung pada Bulan Mei hingga Juni mendatang," katanya.

Selain itu, lanjut Soerjo, hal ini juga merupakan bentuk antisipasi terhadap pemberlakuan aturan PSBB di wilayah rayon penyaluran pupuk bersubsidi PT Pusri Palembang agar tidak terjadi kelangkaan pupuk di lapangan.

Menurutnya, dengan stok yang melimpah tersebut menunjukkan Pusri siap untuk menjaga ketahanan pangan nasional, sehingga petani tidak perlu khawatir akan kekurangan stok pupuk dalam situasi seperti saat ini, karena stok cukup hingga tiga bulan ke depan.

"Ke depannya Pusri berkomitmen untuk terus menjaga ketersediaan pupuk diatas ketentuan yang telah ditetapkan," tandasnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2226 seconds (0.1#10.140)