Evakuasi Korban Banjir di Rembang, BPBD Kerahkan Perahu Karet

Senin, 30 November 2020 - 00:16 WIB
loading...
Evakuasi Korban Banjir di Rembang, BPBD Kerahkan Perahu Karet
Banjir di Dusun Bagel, Desa Mondoteko, Rembang. Foto/Ist
A A A
REMBANG - Banjir besar menerjang sejumlah lokasi, merendam permukiman penduduk di Kabupaten Rembang , sejak Minggu sore (29 November 2020) hingga Minggu malam.

Dusun Bagel Desa Mondoteko, Rembang, belasan rumah warga tergenang banjir dengan kedalaman 2 – 3 Meter. Bahkan ketinggian air mendekati atap rumah. Kawasan ini menerima kiriman banjir dari Dusun Mbesi Desa Kedungrejo dan sekitarnya.

Pujianto, warga Dusun Bagel menjelaskan rumah orang tuanya, Pardiman (60 tahun) termasuk paling parah. Arus banjir sangat kuat sehingga ia tidak sempat menyelamatkan barang-barang perabotan di dalam rumah.

“Tadi hanya motor yang sempat dikeluarkan. Saya kebetulan tinggal di RT berbeda, tahu ada banjir, kemudian langsung ke sini. Malam ini saya masih berjaga-jaga, “ ungkapnya.

Ada sekitar 3 kepala keluarga yang harus mengungsi ke rumah tetangga. Ia menyebut sejak kecil sampai sekarang, banjir kali ini merupakan yang terparah.

“Kebetulan ada tetangga yang punya rumah lantai 2. Bapak saya tinggal sementara di situ, sambil nunggu banjir surut, “ imbuh Pujianto.

Kondisi perumahan di sebelah selatan sekolah MAN Rembang, juga tak kalah mengerikan. Banjir merendam kawasan perumahan yang dihuni sekitar 30-an kepala keluarga ini.

Posisi perumahan rendah, sedangkan air dari lahan persawahan yang lebih tinggi, menggelontor cukup besar. Kedalaman air antara 1 - 1,5 Meter.

(Baca juga: Pemukiman Padat Terpapar COVID-19, Warga Gencar Semprotkan Desinfektan)

Seorang warga perumahan, Abu Maryam mengungkapkan rata-rata warga hanya mampu menyelamatkan dokumen penting dan barang elektronik.

Sedangkan motor dan mobil masih banyak yang tertahan di depan rumah. Bahkan ada pula mobil yang terjebak banjir di tengah jalan. “Air soalnya sudah semakin meninggi, sehingga mobil terpaksa ditinggal di tengah jalan,“ tuturnya.

(Baca juga: 22 Tenaga Kesehatan dan 7 Dokter di RS Jogja Positif COVID-19)

Abu menambahkan warga perumahan dievakuasi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dengen menggunakan perahu karet. Bagi warga yang mempunyai keluarga di Rembang, sementara mengungsi ke rumah kerabatnya. Tapi yang tidak memiliki keluarga di Rembang, memilih menginap di hotel.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3925 seconds (0.1#10.140)