Status Gunung Ili Lewotolok Naik Jadi Siaga, Hindari Aktivitas di Radius 4 Km
loading...
A
A
A
Kasbani mengimbau masyarakat menghindari dan tidak melakukan aktivitas di sekitar Gunung Api Ili Lewotolok sejauh 4 kilometer dari puncak.
"Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan akut (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya maka masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ili Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," katanya.
Selain itu, Badan Geologi juga merekomendasikan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di Gunung Ili Lewotolok agar mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar terutama di musim hujan. Itu karena abu vulkanik hingga saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling Gunung Ili Lewotolok.
Kasbani juga mengimbau kepada Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA Ili Lewotolok di Desa Laranwutun, Kecamatan Ili Ape atau PVMBG.
"Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan akut (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya maka masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ili Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," katanya.
Selain itu, Badan Geologi juga merekomendasikan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di Gunung Ili Lewotolok agar mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar terutama di musim hujan. Itu karena abu vulkanik hingga saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling Gunung Ili Lewotolok.
Kasbani juga mengimbau kepada Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA Ili Lewotolok di Desa Laranwutun, Kecamatan Ili Ape atau PVMBG.
(shf)