Ratusan Brimob dan Marinir Pukul Mundur Massa Bintang Kejora di Sorong

Jum'at, 27 November 2020 - 18:06 WIB
loading...
A A A
Lanjut Ary, aksi dari kelompok masyarakat ini ditindaklanjuti dengan aksi anarkis yaitu melakukan lemparan ke arah aparat kepolisian. "Yang kita lakukan dari tadi pagi sampai sekarang, adalah upaya penindakan," tegasnya.

Dalam kejadian bentrok itu, menurut Ary, dari pihak massa pendemo tidak jatuh korban, justru korban berasal dari aparat keamanan.

"Dari anggota Brimob tiga orang dan satu orang anggota Polres Sorong kota serta satu orang wartawati. Korban semua kena lempar batu. Sementara dari massa aksi, yang sudah diamankan sekitar lima orang," bebernya.

(Baca juga : Jet Tempur MiG-29K India Jatuh di Laut Arab, 1 Pilot Hilang )

Ary menambahkan dalam menyikapi situasi dan kondisi keamanan menjelang tanggal 1 Desember yang diklaim sebagai HUT Papua Merdeka, pihaknya akan memaksimalkan pengamanan pada tanggal 1 Desember.

"Kita akan maksimalkan untuk menempatkan personel di beberapa titik, karena kalau dilihat tanggal 27 Desember saja seperti ini. Makanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka kami akan maksimal dalam pengamanan," tegas Ary.

Untuk mengantisipasi kejadian anarkisme massa, maka aparat Kepolisian sejak pagi, telah melakukan pengalihan arus lalu-lintas. Hal ini dilakukan karena massa melakukan tindakan pelemparan terhadap para pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas di jalan Jend. Ahmad Yani.

Situasi Kamtibmas hingga saat ini menurut Ary telah dapat dikendalikan aparat. Ary menghimbau agar warga masyarakat tetap beraktifitas seperti biasa. Dia juga meminta kepada massa untuk tidak melakukan hal-hal yang Anarkis. Karena apabila hal itu dilakukan, maka pihak Kepolisian tidak segan-segan untuk mengambil tindakan tegas dan terukur.
(sms)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1843 seconds (0.1#10.140)