Pemkab Gowa Zikir dan Doa Bersama, Berharap Pilkada Berjalan Lancar
loading...
A
A
A
GOWA - Jelang pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Gowa 9 Desember 2020 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menggelar zikir dan doa bersama. Kegiatan dilakukan di Masjid Agung Syekh Yusuf , Kamis (26/11/2020) malam.
Pjs Bupati Gowa , Andi Aslam Patonangi mengatakan hanya tersisa beberapa hari lagi menuju pencoblosan pilkada 2020 . Ia menjelaskan, pilkada tahun ini digelar di tengah pandemi COVID-19 . Sehingga, protokol kesehatan seperti jaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan harus diterapkan.
"Melalui zikir dan doa ini semoga pilkada bisa berjalan lancar dan masyarakat Kabupaten Gowa terlindungi dalam penyebaran COVID-19 ," katanya.
Pada kesempatan itu, Aslam mengimbau agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Gowa sebagai bentuk keberhasilan perhelatan pilkada.
"Beberapa waktu lalu, Menkopolhukam mengimbau agar seluruh masyarakat menggunakan hak pilih pada 9 Desember nanti dan ASN untuk selalu bersikap dalam bingkai netralitas ," katanya.
Selain itu, zikir dan doa ini juga diharapkan bisa mencegah datangnya bencana di Kabupaten Gowa, termasuk perkiraan BMKG yang menyebutkan hingga Februari 2021 seluruh Indonesia mengalami musim hujan di atas batas normal atau fenomena la nina .
" BMKG baru saja merilis mengenai puncak la nina yang ditandai dengan curah hujan yang sangat tinggi. Kita memang telah melakukan upaya pencegahan mitigasi dan mengecek personel dan alat. Namun di luar itu sebagai manusia kita harus berikhtiar dengan berdoa, berzikir, bertawakkal dan berserah diri kepada Allah," jelasnya.
Tak hanya itu, Aslam membeberkan Pemkab Gowa di tahun 2020 ini menjadikan sebagai tahun keagamaan. Sehingga kegiatan zikir yang dilakukan saat ini relevan terhadap program tersebut.
"Tahun ini dicanangkan sebagai tahun keagaamaan. Ini salah satu bentuk memakmurkan masjid dan mempererat silaturahmi antara Pemkab Gowa dengan para ulama, dan masyarakat," tambahnya.
Ia berharap melalui seluruh rangkaian zikir dan doa bersama in, semua yang diinginkan bisa dikabulkan Allah SWT, mulai dari memutus mata rantai penularan COVID-19 , pelakasanaan pilkada berjalan lancar, dan dijauhkan dari bencana apapun dan masyarakat selalu dilindungi.
Zikir dan doa bersama ini turut dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina, para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa , jajaran ASN Pemkab Gowa dan masyarakat sekitar.
Pjs Bupati Gowa , Andi Aslam Patonangi mengatakan hanya tersisa beberapa hari lagi menuju pencoblosan pilkada 2020 . Ia menjelaskan, pilkada tahun ini digelar di tengah pandemi COVID-19 . Sehingga, protokol kesehatan seperti jaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan harus diterapkan.
"Melalui zikir dan doa ini semoga pilkada bisa berjalan lancar dan masyarakat Kabupaten Gowa terlindungi dalam penyebaran COVID-19 ," katanya.
Pada kesempatan itu, Aslam mengimbau agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Gowa sebagai bentuk keberhasilan perhelatan pilkada.
"Beberapa waktu lalu, Menkopolhukam mengimbau agar seluruh masyarakat menggunakan hak pilih pada 9 Desember nanti dan ASN untuk selalu bersikap dalam bingkai netralitas ," katanya.
Selain itu, zikir dan doa ini juga diharapkan bisa mencegah datangnya bencana di Kabupaten Gowa, termasuk perkiraan BMKG yang menyebutkan hingga Februari 2021 seluruh Indonesia mengalami musim hujan di atas batas normal atau fenomena la nina .
" BMKG baru saja merilis mengenai puncak la nina yang ditandai dengan curah hujan yang sangat tinggi. Kita memang telah melakukan upaya pencegahan mitigasi dan mengecek personel dan alat. Namun di luar itu sebagai manusia kita harus berikhtiar dengan berdoa, berzikir, bertawakkal dan berserah diri kepada Allah," jelasnya.
Tak hanya itu, Aslam membeberkan Pemkab Gowa di tahun 2020 ini menjadikan sebagai tahun keagamaan. Sehingga kegiatan zikir yang dilakukan saat ini relevan terhadap program tersebut.
"Tahun ini dicanangkan sebagai tahun keagaamaan. Ini salah satu bentuk memakmurkan masjid dan mempererat silaturahmi antara Pemkab Gowa dengan para ulama, dan masyarakat," tambahnya.
Ia berharap melalui seluruh rangkaian zikir dan doa bersama in, semua yang diinginkan bisa dikabulkan Allah SWT, mulai dari memutus mata rantai penularan COVID-19 , pelakasanaan pilkada berjalan lancar, dan dijauhkan dari bencana apapun dan masyarakat selalu dilindungi.
Zikir dan doa bersama ini turut dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina, para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa , jajaran ASN Pemkab Gowa dan masyarakat sekitar.
(luq)