Dosen FT UNM Bantu Warga Kaballokang Temukan Solusi Atasi Krisis Air

Jum'at, 27 November 2020 - 16:21 WIB
loading...
Dosen FT UNM Bantu Warga...
Dosen FT UNM berhasil membantu warga Kaballokang Mocongloe Kecamatan Manuju Gowa menemukan solusi krisis air bersih. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Krisis Air di Dusun Kaballokang Mocongloe Kecamatan Manuju Gowa, terus dirasakan sepanjang tahun oleh masyarakat, letak desa yang berada di dataran tinggi nyatanya tak menjadi jaminan mereka bisa merasakan air setiap saat.

Terletak 35 Km dari Kota Malassar typografi dusun dipenuhi perbukitan dan jauh dari akses air menjadi persoalan serius. Masyarakat di sana bahkan hanya mengandalkan air hujan, sumur galian yang hampir kering setiap tahun dan mata air yang satu-satunya hanya bisa ditemui di lereng bukit dusun.



Persoalann tersebut tengah dijawab melalui program "Pengelolaan Mata Air Untuk Penyediaan Air Rumah Tangga di Dusun Kaballokang Desa Moncongloe Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa" oleh tiga Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar (UNM) yaitu Raeny Tenriola Idrus, Mohammad Junaedy R dan Armiwaty yang mengabdikan diri untuk mencari penyediaan air bersih yang berkesinambungan bagi masyarakat dalam hal kuantitas, kualitas dan kontinuitas.

Ketiganya merancang pengaliran mata air astesis langsung dari lereng bukit yang berjarak kurang lebih 150 meter ke masing-masing rumah warga. Mata air tersebut diyakini tak pernah kering kendati musim kemarau tiba.

Raeny Tenriola Idrus salah satu Dosen UNM yang terlibat pada kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini juga melibatkan pemerintah daerah dan warga masyarakat khususnya masyarakat Dusun Kaballokang Desa Moncongloe Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa.

Dalam pembangunan program tersebut, katanya, pihaknya dibantu oleh dua Mahasiswanya bersama dengan mitra membuat bangunan penangkap air, penampungan air dan instalasi pendistribusian air serta melakukan pedampingan kepada masyarakat dalam peningkatan pemahaman masyarakat dan pengetahuan cara pengelolaan mata air untuk sumber air rumah tangga.



"Selain itu membangkitkan rasa memiliki mitra terhadap produk dan lingkungan yang ada disekitarnya," kata dia.

Pengelolaan mata air lanjutnya, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air rumah tangga serta jumlah rumah tangga yang memanfaatkan air dari mata air juga bertambah.

"Pegabdi telah mengikuti Monev Internal yang diadakan oleh P2M-LP2M UNM pada tanggal 08 Oktober 2020 dan dimonev langsung oleh Ketua LP2M UNM dan Prof Bakhrani Rauf," katanya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2241 seconds (0.1#10.140)