Bayi 3 Bulan di Lubuklinggau yang Positif Kondisinya Membaik

Senin, 11 Mei 2020 - 20:31 WIB
loading...
Bayi 3 Bulan di Lubuklinggau...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
LUBUKLINGGAU - Seorang bayi berusia tiga bulan di Kota Lubuklinggau yang positif COVID-19 merupakan warga Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Hingga kini bayi itu masih diisolasi di Rumah Sehat Silampari, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, mengatakan kondisi bayi itu terus membaik.

"Hingga hari ini bayi itu masih diisolasi di Hotel Hakmaz Taba atau Rumah Sehat Silampari, dan kondisinya sehat seperti bayi pada umumnya," ujar Putra Sohe, Senin (11/5/2020). ( Baca:Said Didu Siap Diperiksa Kapan pun, Asal di Kediamannya )

Ditambahkan Putra Sohe, bayi tiga bulan tersebut terpapar COVID-19 berdasarkan hasil tracking dan pernah kontak dengan tenaga kesehatan (nakes) dari pasien dalam pengawasan (PDP) dengan nomor kasus 03.

“Jumlah seluruh warga yang diisolasi di Rumah Sehat Silampari saat ini berjumlah 35 orang, baik orang tanpa gejala, (OTG), orang dalam pantauan (ODP) maupun PDP," ujarnya.

Dan yang perlu dipahami masyarakat saat ini bahwa 35 orang yang terpapar positif COVID-19 di Kota Lubuklinggau semuanya merupakan hasil tracking tim medis.

"Artinya tracking yang dilakukan oleh tim medis kita dan RS Ar Bunda jalan. Termasuk yang di RS Sobirin, saat ini ada delapan pasien positif. Mereka semua sudah melakukan isolasi sendiri di rumah sakit itu," jelasnya.

Selain itu juga ia menyampaikan, untuk hasil tracking dengan PDP yang meninggal di Rumah Sakit Siti Aisyah (RSSA) kemarin, sampai saat ini menurut rapid test ada dua yang reaktif positif.

"Jumlah hasil tracking kemaren ada 600 orang, yang baru dilakukan rapid test kurang lebih 100 orang. Sekarang masih berjalan, saya menyuruh tim medis untuk mengambil swab test-nya, karena yang bisa membuktikan positif COVID atau tidak adalah swab test," tambahnya.

Kemudian, untuk kasus positif COVID-19 di Kota Lubuklinggau kemungkinan akan terus mengalami penambahan, karena swab test-nya ada yang baru dikirim ke Palembang dan ada yang masih menunggu.

“Dengan adanya positif 35 orang ini saja kita sudah sangat repot, karena itulah kita minta elemen masyarakat untuk ikuti saja anjuran pemerintah," terangnya.

Pihak Gugus Tugas mengimbau agar masyarakat tetap tenang, jangan panik, karena panik akan mengurangi daya imun. Namun, masyarakat perlu waspada karena itu yang sangat penting. Selain itu, kalau tidak mau pakai masker janganlah keluar rumah.

"Jangan keluar rumah kalau tidak penting, karena Corona ini bukan hanya menyerang orang-orang tertentu, siapa pun bisa kena, bisa saja bayi, orang besar, apalagi orang tua. Yang cepat sekali meninggalnya ketika sudah ada riwayat penyakit, seperti asma atau sesak nafas, bisa hitungan hari,” pungkasnya.
(ihs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1221 seconds (0.1#10.140)