“Kami bersama badan wilayah Provinsi Sumatera Barat bersama polisi dan TNI sedang membersihkan jalan nasional yang tertimbun longsor pagi tadi, untuk saat ini kondisi arus lalu lintas sudah bisa diketahui sejak pukul 10.30 WIB dengan sistem buka tutup,” kata Syafrizal, Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Agam, Kamis (26/11/2020).
Kata Syafrizal, longsor yang menimbun jalan akibat curah hujan cukup tinggi, akibat longsor tersebut material menutupi akses jalan sepanjang 15 meter dengan Ketinggian 1 meter sehingga akses jalan tidak bisa dilewati kendaraan.

Baca Juga:
“Setelah kita mengerahkan alat berat dibantu oleh pemerintah setempat jalan ini sudah bisa dilewati tapi masih buka tutup,” ujarnya. (Baca juga: Jembatan Gantung di Merangin Ambruk, Ratusan Kepala Keluarga Terisolir)
Pj Wali Nagari Koto Rantang Mai Refni mengatakan, longsor tebing di sisi jalan juga membawa material pohon tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
Akibatnya akses lalu - lintas sempat tertutup total dan tidak bisa dilewati kendaraan dari dua arah. (Baca juga: Gubernur Herman Deru Rakor, Cari Tahu Kendala Pembangunan Tol Trans Sumatera)
“Akibatr longsor ini menyebabkan kemacetan panjang kendaraan terjadi baik dari arah Bukittinggi maupun Medan. Namun, kita memberitahukan kepada BPBD, Polres Bukittinggi TNI dan instansi terkait, saat ini sudah bisa dilewati dengan cara buka tutup," ujarnya.
(boy)