Ketua RT/RW hingga Professor Penggerak Kotak Kosong, Kini Pilih Menangkan Appi-Rahman

Selasa, 24 November 2020 - 19:23 WIB
loading...
Ketua RT/RW hingga Professor...
Warga Makassar makin rasional menentukan pilihan pemimpinnya pada perhelatan pesta demokrasi pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar 2020. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Warga Makassar makin rasional menentukan pilihan pemimpinnya pada perhelatan pesta demokrasi pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar 2020. Berkaca dari kepemimpinan sebelumnya yang justru menciptakan kemunduran di berbagai sektor, serta kegagalan sejumlah programnya, warga RW 05 Kelurahan Mallimongan Tua, Kecamatan Wajo mengambil sikap inginkan pemimpin baru di Kota Makassar.

Dikomandoi Usman Tampa (85) Ketua RW 05 Kelurahan Mallimongan Tua, menyerukan warga di wilayahnya untuk tidak Golput di pesta demokrasi tahun ini. Menurut dia, saat inilah kesempatan baik bagi masyarakat Makassar berkontribusi membawa Makassar kembali ke era kejayaannya.

"Tak boleh Golput, kita harus memilih dan terlibat menentukan calon yang akan menjadi wali kota," ujar Usman di hadapan puluhan warganya, saat menghadiri gelaran kampanye dialogis Cawali nomor urut 2, Munafri Arifuddin, di Jalan Dakwah, Kecamatan Wajo, belum lama ini.

Usman yang mewakili warga RW 05 Mallimongan Tua menyampaikan langsung aspirasinya di hadapan Appi. "Yang lalu kami di pihak kotak kosong, sekarang kami ingin pembaharuan sehingga Insya Allah saya dan warga saya khususnya RW 5 memilih Appi-Rahman," tegas Usman.

Tak hanya itu, menetapkan pilihan ke 0Appi-Rahman bagi Usman didasari juga oleh berbagai pertimbangan lainnya. "Selain karena menginginkan pembaharuan, Appi-Rahman ini saya perhatikan pemimpin yang amanah dan bisa bersinergi dalam kegiatan pembangunan," sambungnya.

Fenomena pengalihan dukungan dari paslon lain ke Appi-Rahman terus terjadi. Tak main-main, akademisi pun yang sebelumnya mensponsori kemenangan kotak kosong pada Pilkada Makassar 2018 lalu juga hijrah. Kini, setelah melihat pergerakan massif dan program pro rakyat milik pasangan berjargon Makassar Bangkit itu, dirinya tekadkan komitmen memenangkan Appi-Rahman.

Ia adalah Prof Tajuddin Malik, Guru Besar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) LPI Makassar. Dengan pengaruhnya yang cukup besar, kala itu ia merupakan penggerak untuk kemenangan kotak kosong. "Sebelumnya kan pertama, dari Aco (mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin) terus kami ini termasuk timnya Danny waktu periode pertama. Waktu masih didukung Pak Aco. Di 2018 itu saya justru yang sponsori kotak kosong," ungkapnya di sela-sela kampanye dialogis Appi di Jl Puri Asri Kencana Sari, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, belum lama ini. (Baca: Waduh! Pintu Masjid di Pontianak Dirusak Mahasiswa).

Appi-Rahman dengan tagline Makassar Bangkit-nya membuatnya kepincut. Masa pandemi secara nyata telah meluluhlantakkan perekonomian dunia tak terkecuali di Makassar. Ia menyebut program Appi-Rahman nyata adanya. Bukan sekedar jargon belaka.

"Saya melihat visi-misinya bagus, berpihak ke masyarakat. Tagline 'Makassar Bangkit' itu pas sekali dengan programnya yang fokus pengendalian Covid dan membangkitkan perekonomian lewat stimulus atau bantuan perekonomian menengah ke bawah," terangnya.

Bukan sekedar nyatakan dukungan, Prof Tajuddin juga siap kerahkan daya dan basisnya bahkan akan terjun langsung mensosialisasikan program Appi-Rahman ke masyarakat. "Dulu kami pilih kotak kosong karena ada isu jika Pak Appi terpilih maka yang namanya barasanji dan lain sebagainya itu akan dilarang. Tapi setelah mencermati sekarang, saya pikir Pak Appi ini orangnya terbuka, plural dan mengedepankan persatuan tanpa membeda-bedakan golongan," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perbedaan Pendapat Pejabat...
Perbedaan Pendapat Pejabat Belanda di Tengah Upaya Penaklukan Kerajaan Bone
Perlawanan Heroik Rakyat...
Perlawanan Heroik Rakyat Sappe Tanete Sulawesi Selatan Tewaskan Perwira Belanda
Makassar Kini Punya...
Makassar Kini Punya Pusat Layanan Kesehatan Mutakhir di RS Unhas
Sekum MUI Sulsel: Terorisme...
Sekum MUI Sulsel: Terorisme dan Perbedaan SARA Makin Menurun
Aksi Terang Lestarikan...
Aksi Terang Lestarikan Ekosistem Perairan Sulawesi Utara
Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati...
Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Ditetapkan Pemenang Pilkada Sulsel 2024
KPU Tetapkan Munafri-Aliyah...
KPU Tetapkan Munafri-Aliyah sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar Terpilih
5 Fakta Kotak Kosong...
5 Fakta Kotak Kosong di Pilkada Pangkalpinang 2024, Nomor 5 Disambut Haru
Petani Gula Aren di...
Petani Gula Aren di Sulsel Tewas Ditelan Ular Piton
Rekomendasi
Cara Aman Meninggalkan...
Cara Aman Meninggalkan Motor saat Mudik 2025
Trump Luncurkan Serangan...
Trump Luncurkan Serangan Besar-besaran terhadap Houthi
Rayakan Hari Raya Yahudi...
Rayakan Hari Raya Yahudi Purim, Tentara Israel Lakukan Tembakan secara Acak di Gaza
Berita Terkini
Profil Mayjen TNI Piek...
Profil Mayjen TNI Piek Budyakto yang Dimutasi Jadi Pangdam Udayana
20 menit yang lalu
Gas 3 Kg Meledak di...
Gas 3 Kg Meledak di Depok, 5 Orang Terluka
43 menit yang lalu
Eddy Soeparno Bersama...
Eddy Soeparno Bersama Anggota DPR PAN Gelar Bazar Murah di Subang
1 jam yang lalu
Bersihkan Sumur Limbah...
Bersihkan Sumur Limbah Pabrik, 3 Pekerja di Sumedang Tewas
2 jam yang lalu
Kabupaten Bandung Kembali...
Kabupaten Bandung Kembali Dilanda Banjir, 4 Kecamatan Terendam dan Ratusan Warga Mengungsi
3 jam yang lalu
Aksi Penggerudukan Rapat...
Aksi Penggerudukan Rapat Panja RUU TNI di Hotel Mewah Dilaporkan ke Polda Metro
3 jam yang lalu
Infografis
Tatib Direvisi, DPR...
Tatib Direvisi, DPR Bisa Copot Kapolri hingga Pimpinan KPK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved