PBNU Gandeng BPKH Bangun Asrama Santri di Kuningan
loading...
Pengurus PBNU berkolaborasi dengan BPKH membangun asrama santri Pondok Pesantren An Nahdliyah Padamulya di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Foto/Ist
A
A
A
KUNINGAN - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membangun asrama santri Pondok Pesantren An Nahdliyah Padamulya di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan asrama santri tersebut dilakukan langsung Rais Aam' PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj pada Minggu (22/11/2020). Hadir pula dalam peletakan batu pertama tersebut Bupati Kuningan Acep Purnama dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu. (Baca juga: Said Aqil: NU dan Muhammadiyah Dua Pilar Civil Society yang Sangat Kuat)
Dalam pembangunan asrama santri tersebut, PBNU berkolaborasi dengan BPKH. Ketua BPKH Anggito Abimanyu mengatakan, NU merupakan mitra strategis BPKH. Sementara pelaksanaan pembangunan dilakukanNU Care Lazisnu sebagai salah satu mitra kemaslahatan. (Baca juga: Ridwan Kamil Tegur Bupati Bogor soal Kerumunan Massa Habib Rizieq)
“Pembangunan asrama masuk ke dalam pendidikan dan dakwah. Pembangunan masjid masuk ke sapras keagamaan. Kolaborasi ini merupakan mitra yang sangat strategis. Semoga dapat bermanfaat dan istiqomah,” kata Anggito Abimanyu dalam keterangan tertulis, Senin (23/11/2020).
Dikatakan Anggito, hal tersebut sesuai dengan amanat UU yaitu untuk meningkatkan kualitas penyelenggara ibadah haji, rasionalitas dan efisiensi, dan meningkatkan manfaat kemaslahatan umat Islam. Kegiatan BPKH di antaranya pendidikan dan dakwah, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, pembangunan sapras keagamaan, sosial keagamaan dan kesehatan.
Peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan asrama santri tersebut dilakukan langsung Rais Aam' PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj pada Minggu (22/11/2020). Hadir pula dalam peletakan batu pertama tersebut Bupati Kuningan Acep Purnama dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu. (Baca juga: Said Aqil: NU dan Muhammadiyah Dua Pilar Civil Society yang Sangat Kuat)
Dalam pembangunan asrama santri tersebut, PBNU berkolaborasi dengan BPKH. Ketua BPKH Anggito Abimanyu mengatakan, NU merupakan mitra strategis BPKH. Sementara pelaksanaan pembangunan dilakukanNU Care Lazisnu sebagai salah satu mitra kemaslahatan. (Baca juga: Ridwan Kamil Tegur Bupati Bogor soal Kerumunan Massa Habib Rizieq)
“Pembangunan asrama masuk ke dalam pendidikan dan dakwah. Pembangunan masjid masuk ke sapras keagamaan. Kolaborasi ini merupakan mitra yang sangat strategis. Semoga dapat bermanfaat dan istiqomah,” kata Anggito Abimanyu dalam keterangan tertulis, Senin (23/11/2020).
Dikatakan Anggito, hal tersebut sesuai dengan amanat UU yaitu untuk meningkatkan kualitas penyelenggara ibadah haji, rasionalitas dan efisiensi, dan meningkatkan manfaat kemaslahatan umat Islam. Kegiatan BPKH di antaranya pendidikan dan dakwah, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, pembangunan sapras keagamaan, sosial keagamaan dan kesehatan.
(shf)
Explore More