Debat Publik Kedua Pilwalkot Makassar Disiarkan Langsung iNews
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar kini siap menggelar debat publik kedua Pilwalkot Makassar, yang diputuskan tetap di Jakarta, dan akan disiarkan langsung iNews, Selasa (24/11/2020) malam nanti.
Komisioner KPU Makassar, Endang Sari mengatakan, iNews TV menjadi stasiun televise yang akan menyiarkan debat kedua Pilwalkot Makassar 2020. Kata Endang, stasiun tv dari grup MNC Group ini berkomitmen untuk ikut menjaga keamanan selama debat, baik di dalam dan di luar ruangan.
"Salah satu persyaratan dalam menentukan media, ketika kami melakukan seleksi media yang akan menjadi mitra kami dalam menyiarkan debat. Pertimbangan kami, apa jaminan kepada kami terhadap keamanan?," sebut Endang. (Baca Juga: Appi-Rahman Siapkan Solusi untuk Atasi Banjir di Makassar)
KPU bahkan telah melakukan koordinasi berjenjang untuk meningkatkan pengamanan dalam persiapan hingga pelaksanaan debat kedua, khususnya pengamanan di luar area debat. Pihaknya akan mulai memperhatikan kondisi di luar area debat. Ini demi menjaga keamanan dan ketertiban, agar tak terjadi lagi insiden seperti di debat pertama lalu.
"Kami berkoordinasi tiga jenjang, mulai Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. Kami surati penyampaian kegiatannya, kami sudah sampaikan," katanya. (Baca Juga: Debat Kembali Digelar di Jakarta, Polisi Imbau Paslon Tak Mobilisasi Massa)
Langkah ini katanya, merupakan inisiasi dari KPU Makassar. Untuk lebih memaksimalkan langkah ini, KPU juga meminta bantuan kepada Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel untuk saling berkoordinasi dengan pihak pengamanan di Jakarta.
"Karena persoalan keamanan bukan hanya untuk kepolisian, tapi kami dan media selaku mitra debat harus bekerjasama menyiapkan keamanan seketat mungkin. Apalagi ada kejadian kemarin, kami tidak ingin kejadian tersebut terulang," sambung Endang. (Baca Juga: Perindo Makassar Makin Masif Kampanyekan Appi-Rahman)
Dosen Politik Unhas non aktif ini mengungkapkan, pihaknya juga telah meminta Paslon untuk tidak melakukan mobilisasi massa. Sekali pun itu hanya sampai di luar area debat. "Kami sudah menyurat ke Paslon untuk tidak membawa simpatisan dan pendukung hingga massa di luar area debat. Jangan ada lagi kerumunan massa di luar area debat," tandasnya.
Komisioner KPU Makassar, Endang Sari mengatakan, iNews TV menjadi stasiun televise yang akan menyiarkan debat kedua Pilwalkot Makassar 2020. Kata Endang, stasiun tv dari grup MNC Group ini berkomitmen untuk ikut menjaga keamanan selama debat, baik di dalam dan di luar ruangan.
"Salah satu persyaratan dalam menentukan media, ketika kami melakukan seleksi media yang akan menjadi mitra kami dalam menyiarkan debat. Pertimbangan kami, apa jaminan kepada kami terhadap keamanan?," sebut Endang. (Baca Juga: Appi-Rahman Siapkan Solusi untuk Atasi Banjir di Makassar)
KPU bahkan telah melakukan koordinasi berjenjang untuk meningkatkan pengamanan dalam persiapan hingga pelaksanaan debat kedua, khususnya pengamanan di luar area debat. Pihaknya akan mulai memperhatikan kondisi di luar area debat. Ini demi menjaga keamanan dan ketertiban, agar tak terjadi lagi insiden seperti di debat pertama lalu.
"Kami berkoordinasi tiga jenjang, mulai Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. Kami surati penyampaian kegiatannya, kami sudah sampaikan," katanya. (Baca Juga: Debat Kembali Digelar di Jakarta, Polisi Imbau Paslon Tak Mobilisasi Massa)
Langkah ini katanya, merupakan inisiasi dari KPU Makassar. Untuk lebih memaksimalkan langkah ini, KPU juga meminta bantuan kepada Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel untuk saling berkoordinasi dengan pihak pengamanan di Jakarta.
"Karena persoalan keamanan bukan hanya untuk kepolisian, tapi kami dan media selaku mitra debat harus bekerjasama menyiapkan keamanan seketat mungkin. Apalagi ada kejadian kemarin, kami tidak ingin kejadian tersebut terulang," sambung Endang. (Baca Juga: Perindo Makassar Makin Masif Kampanyekan Appi-Rahman)
Dosen Politik Unhas non aktif ini mengungkapkan, pihaknya juga telah meminta Paslon untuk tidak melakukan mobilisasi massa. Sekali pun itu hanya sampai di luar area debat. "Kami sudah menyurat ke Paslon untuk tidak membawa simpatisan dan pendukung hingga massa di luar area debat. Jangan ada lagi kerumunan massa di luar area debat," tandasnya.
(nic)