Dua Anak di Sorong Positif COVID-19 Akibat Transmisi Lokal

Senin, 11 Mei 2020 - 12:56 WIB
loading...
Dua Anak di Sorong Positif COVID-19 Akibat Transmisi Lokal
FOTO/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
SORONG - Satuan Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, kembali merilis hasil terbaru penyebaran wabah corona di daerah tersebut.

Dari data yang diperoleh per 10 Mei 2020, dilaporkan sebanyak 8 orang dinyatakan positif virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan sampel laboratorium Balitbangkes Makassar. Dua pasien adalah anak-anak yang terjangkit melalui transmisi lokal.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong Rudy R Laku mengatakan, Balitbangkes Makassar telah mengeluarkan hasil 32 sampel yang dikirim pada 5 Mei 2020. (Baca juga: Mulai Besok, PT KAI Operasikan 6 Perjalanan Gunakan Kereta Khusus)

Hasil pemeriksaan sampel tersebut sebanyak 8 orang dinyatakan positif. Sehingga jumlah pasien positif virus corona di Kota Sorong meningkat menjadi 17 orang.

Menurut dia, dua di antara 8 pasien positif baru tersebut adalah anak-anak berusia empat dan sembilan tahun yang terjangkit dari orang tuanya. "Tiga dari 8 orang pasien positif tersebut juga adalah Klaster Ijtima Ulama Gowa, sehingga Tim Gugus Tugas akan melakukan penelusuran terhadap keluarga dan orang-orang yang telah kontak erat dengan mereka,” ujar Rudy dalam keterangan pers di kota Sorong, Minggu (10/5/2020).

Rudy menjelaskan, selain adanya tambahan warga positif, ada pula kabar baik. Di mana salah seorang pasien positif berinisial YT berusia 71 telah sembuh.

Hasil tersebut didapatkan setelah kepada yang bersangkutan dilakukan dua kali pemeriksaan laboratorium Balitbangkes Makassar dan hasilnya negatif. Namun, Gugus Tugas masih menunggu keputusan dokter yang menangani pasien YT tersebut guna dipulangkan ke rumahnya.

Rudy mengungkapkan, jumlah pasien positif corona di Sorong terus meningkat, sehingga diharapkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19.

"Kurangi keluar rumah jika tidak ada keperluan penting, gunakan masker saat di luar rumah, rajin cuci tangan, serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," ujarnya.
(nbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1983 seconds (0.1#10.140)