Pencopotan Spanduk Habib Rizieq, FKUB Solo: Semua Harus Bekerja Sesuai Porsinya

Minggu, 22 November 2020 - 16:18 WIB
loading...
Pencopotan Spanduk Habib Rizieq, FKUB Solo: Semua Harus Bekerja Sesuai Porsinya
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Solo, Subari meminta semua kalangan menjaga kerukunan dan meminta agar aparat bertugas sesuai porsinya masing-masing. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
SOLO - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Solo, Subari meminta semua kalangan tetap menjaga kerukunan. Semua pihak juga diminta untuk mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.

Pernyataan disampaikan menanggapi terjadinya kerumunan di tengah pandemi COVID-19 hingga pencopotan spanduk bergambar pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab . “Semuanya bekerja sesuai tugasnya. Kalau negara mengatur tidak sesuai tugasnya, masyarakat yang jadi bingung,” ungkap Subari saat dihubungi SINDOnews, Minggu (22/11/2020). (Baca juga: Mau Tahu Apa Saja Isi Tulisan Baliho Habib Rizieq yang Dipereteli TNI?)

Oleh karena itu, dia meminta agar aparat bertugas sesuai porsinya masing-masing. Mengenai pencopotan spanduk, ia mempersilahkan menanyakan ke TNI. “Kalau memang sudah sesuai dengan tugasnya ya monggo (silahkan), saya nggak tahu tugasnya TNI apa,” ucapnya. Dalam pandangannya, menjaga kerukunan salah satu kuncinya adalah semua bekerja sesuai porsinya. (Baca juga: Habib Rizieq Mau Diperiksa Polisi asal Orang-Orang Ini Ikut Dipanggil)

Jika tidak bekerja sesuai porsinya, maka akhirnya tidak menjaga kerukunan. Pada sisi lain, dirinya juga menyoroti mengenai adanya kerumunan. Masyarakat diminta mentaati aturan terkait keadaan yang masih di tengah pandemi COVID-19. Masyarakat diminta untuk menyadari. “Apapun yang membentuk kerumunan secara protokol kesehatan jelas salah,” tegasnya.

Sehingga yang diharapkan adalah semuanya bekerja sesuai koridor. “Jangan yang sana ditindak dan yang di sana tidak,” urainya. Sebab inti kerukunan sebetulnya adalah pada keadilan dari aparat. Sehingga, ia mengajak semuanya bekerja sesuai porsinya. Jika bukan porsinya, maka diminta untuk tidak diambil.

Masyarakat diminta untuk mematuhi protokol kesehatan. Jika ada kerumunan, maka diminta untuk pergi menjauh. Jangan sampai dengan dalih apapun, kemudian membolehkan adanya kerumunan. “Petugas yang ada di Gugus COVID-19, siapapun yang membuat kerumunan mesti diperingatkan,” tandasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.2003 seconds (0.1#10.140)