Cemburu Sering Pamer Kemesraan, Supriyono Bunuh Suami Siri Mantan Istri Pakai Celurit
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Warga Desa Sumberwono, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto digegerkan dengan pembunuhan di sebuah warung makan Sabtu malam 21 November 2020. Pelaku Supriyono yang merupakan mantan suami pemilik warung membunuh Sugeng Riyanto (52) suami siri pemilik warung dengan cara dibacok dengan menggunakan celurit.
Korban tewas dengan luka parah di sekujur tubuhnya dengan celurit masih menancap di dada. Diduga pelaku cemburu dengan suami siri mantan istrinya yang sering kali memamerkan kemesraan. (Baca: Ketua KPU Singgung Legitimasi, Bobby Pernah Sebut Istilah "Wali Kota Hantu")
Melihat pembacokan tersebut istri korban Nanik Hariyanti (33) menangis histeris melihat suami sirinya tewas dengan mengenaskan. Meski berkali-kali ditenangkan Nanik Hariyanti seakan tak terima jika suaminya tewas dengan cara tragis.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, pembunuhan ini terjadi di kamar lantai dua warung makan milik Nanik Hariyanti tahun warga Desa Sumberwono, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto . (Bisa diklik: Polisi Selidiki Kematian IRT Penuh Luka hingga Bersimbah Darah di Tulungagung)
Korban tewas Sugeng Riyanto adalah warga Desa Nguntoro Nadi, Kabupaten Magetan. Korban tewas dengan luka para di sekujur tubuhnya karena dibacok menggunakan celurit berkali-kali hingga tembus ke jantung.
Kejadian pembunuhan sontak menggegerkan warga desa dan puluhan warga langsung mendatangi TKP, selama ini korban Sugeng Riyanto adalah suami siri dari pemilik warung Nanik Hariyanti.
“Usai melakukan aksi pembunuhan tersangka Supriyono yang juga mantan suami Nanik hariyanti berusaha kabur namun berhasil ditangkap warga dan petugas kepolisian Polsek Bangsal. Kini tersangka masih menjalani pemeriksana intensif di Polres Mojokerto,” ungkap Kapolres.
Menurut Kapolres antara pelaku korban dan istri korban masih ada hubungan saudara dan untuk sementara motif karena masalah rumah tangga.
Sementara Simon Santoso salah satu warga mengatakan saat itu sekitar pukul sepuluh malam, dia akan pergi ke terminal untuk pijat. Saat melintas di lokasi mendengar teriakan Nanik Hariyanti namun hanya dikira pertengkaran rumah tangga.
"Penasaran dengan teriakan tersebut saya lantas masuk ke lantai dua dan melihat korban Sugeng Riyanto telah tewas bersimbah darah. Melihat kejadian ini saya melapor ke warga setempat dan ke Polsek sehingga pelaku berhasil ditangkap," ungkap Simon.
Petugas Inafis Satreskrim Polres Mojokerto, kata dia, langsung datang ke lokasi dan melakukan identifikasi dan olah TKP serta memeriksa sejumlah saksi mata. Di lokasi korban mengalami luka parah dengan celurit masih menancap di dada.
Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Profesor Doktor Sukandar Kecamatan Mojosari untuk dilakukan autopsi.
Korban tewas dengan luka parah di sekujur tubuhnya dengan celurit masih menancap di dada. Diduga pelaku cemburu dengan suami siri mantan istrinya yang sering kali memamerkan kemesraan. (Baca: Ketua KPU Singgung Legitimasi, Bobby Pernah Sebut Istilah "Wali Kota Hantu")
Melihat pembacokan tersebut istri korban Nanik Hariyanti (33) menangis histeris melihat suami sirinya tewas dengan mengenaskan. Meski berkali-kali ditenangkan Nanik Hariyanti seakan tak terima jika suaminya tewas dengan cara tragis.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, pembunuhan ini terjadi di kamar lantai dua warung makan milik Nanik Hariyanti tahun warga Desa Sumberwono, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto . (Bisa diklik: Polisi Selidiki Kematian IRT Penuh Luka hingga Bersimbah Darah di Tulungagung)
Korban tewas Sugeng Riyanto adalah warga Desa Nguntoro Nadi, Kabupaten Magetan. Korban tewas dengan luka para di sekujur tubuhnya karena dibacok menggunakan celurit berkali-kali hingga tembus ke jantung.
Kejadian pembunuhan sontak menggegerkan warga desa dan puluhan warga langsung mendatangi TKP, selama ini korban Sugeng Riyanto adalah suami siri dari pemilik warung Nanik Hariyanti.
“Usai melakukan aksi pembunuhan tersangka Supriyono yang juga mantan suami Nanik hariyanti berusaha kabur namun berhasil ditangkap warga dan petugas kepolisian Polsek Bangsal. Kini tersangka masih menjalani pemeriksana intensif di Polres Mojokerto,” ungkap Kapolres.
Menurut Kapolres antara pelaku korban dan istri korban masih ada hubungan saudara dan untuk sementara motif karena masalah rumah tangga.
Sementara Simon Santoso salah satu warga mengatakan saat itu sekitar pukul sepuluh malam, dia akan pergi ke terminal untuk pijat. Saat melintas di lokasi mendengar teriakan Nanik Hariyanti namun hanya dikira pertengkaran rumah tangga.
"Penasaran dengan teriakan tersebut saya lantas masuk ke lantai dua dan melihat korban Sugeng Riyanto telah tewas bersimbah darah. Melihat kejadian ini saya melapor ke warga setempat dan ke Polsek sehingga pelaku berhasil ditangkap," ungkap Simon.
Petugas Inafis Satreskrim Polres Mojokerto, kata dia, langsung datang ke lokasi dan melakukan identifikasi dan olah TKP serta memeriksa sejumlah saksi mata. Di lokasi korban mengalami luka parah dengan celurit masih menancap di dada.
Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Profesor Doktor Sukandar Kecamatan Mojosari untuk dilakukan autopsi.
(sms)