Kasus COVID-19 Terkonfirmasi Tinggi, Majalengka Bisa PSBB Lagi
loading...
Bupati Majalengka Karna Sobahi bersama Kapolres, Dandim dan Sekda. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A
A
A
MAJALENGKA - Lonjakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mendapat perhatian khusus dari Bupati Majalengka Karna Sobahi.
"Hari ini akan evaluasi, dan saya akan keluarkan kebijakan untuk menyikapi pergerakan yang luar biasa COVID-19 di Majalengka. Baik yang terkonfirmasi dengan gejala, maupun tanpa gejala (OTG), atau meninggal. Jadi 3 kategori yang harus jadi perhatian ini. Yang meninggal, kita agak meningkat ini," kata Karna di pendopo, Jumat (20/11/2020).
Karna menyebut, tidak menutup kemungkinan akan diterapkan kembali kebijakan PSBB. Namun, putusan tersebut akan diambil setelah melakukan musyawarah dengan Forkopimda.
"Akan kami sikapi dengan Forkopimda, sekarang. Apakah kita kembali ke PSBB lagi, dengan melarang semua aktivitas yang berkerumun, kaya hajatan, kaya pentas seni dan sebagainya. Sekolah di-off-kan dulu atau gimana. Akan dikaji hari ini. Akan diputuskan yang terbaik, untuk masyarakat," jelas dia. (Baca juga: Pasca-Perpres Terbit, Volume Sampah di Sungai Citarum Berkurang Ribuan Ton)
Sementara, berdasar data PIKOM, angka terkonfirmasi positif covid 19 hari ini terdapat kenaikan sebanyak 11 orang. Dengan penambahan itu, total terkonfirmasi positif di Kabupaten Majalengka sebanyak 325. (Baca juga: Potensi Rp1.700 Triliun, Menkop UKM Teten Sindir Banyak UMKM Garap Bisnis Sama)
Rinciannya, aktif 78 orang (naik 7), sembuh 226 (naik 4), dan meninggal 24 orang (naik 1 orang).
"Hari ini akan evaluasi, dan saya akan keluarkan kebijakan untuk menyikapi pergerakan yang luar biasa COVID-19 di Majalengka. Baik yang terkonfirmasi dengan gejala, maupun tanpa gejala (OTG), atau meninggal. Jadi 3 kategori yang harus jadi perhatian ini. Yang meninggal, kita agak meningkat ini," kata Karna di pendopo, Jumat (20/11/2020).
Karna menyebut, tidak menutup kemungkinan akan diterapkan kembali kebijakan PSBB. Namun, putusan tersebut akan diambil setelah melakukan musyawarah dengan Forkopimda.
"Akan kami sikapi dengan Forkopimda, sekarang. Apakah kita kembali ke PSBB lagi, dengan melarang semua aktivitas yang berkerumun, kaya hajatan, kaya pentas seni dan sebagainya. Sekolah di-off-kan dulu atau gimana. Akan dikaji hari ini. Akan diputuskan yang terbaik, untuk masyarakat," jelas dia. (Baca juga: Pasca-Perpres Terbit, Volume Sampah di Sungai Citarum Berkurang Ribuan Ton)
Sementara, berdasar data PIKOM, angka terkonfirmasi positif covid 19 hari ini terdapat kenaikan sebanyak 11 orang. Dengan penambahan itu, total terkonfirmasi positif di Kabupaten Majalengka sebanyak 325. (Baca juga: Potensi Rp1.700 Triliun, Menkop UKM Teten Sindir Banyak UMKM Garap Bisnis Sama)
Rinciannya, aktif 78 orang (naik 7), sembuh 226 (naik 4), dan meninggal 24 orang (naik 1 orang).
(boy)
Lihat Juga :
