Pengurus Koperasi di Sinjai Dibekali Manajemen Pengelolaan
loading...
A
A
A
SINJAI - Puluhan pengurus koperasi di Kabupaten Sinjai , dibekali pelatihan manajemen pengelolaan koperasi dan Koperasi Unit Desa (KUD) di Aula Wisma Sanjaya Putra Sinjai, Kamis siang (19/11/20).
Kegiatan yang digelar Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi dan Usaha kecil Menengah (UKM) ini diikuti sekitar 60 pengurus koperasi dan dilakukan hingga tiga hari, sedangkan narasumber dari Widyaswara dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel.
Panitia Pelaksana Nursyam Tahir menyampaikan, bahwa tujuan pelatihan ini diharapkan dapat memahami prinsip dasar pengelolaan koperasi yang baik dan benar, sehingga bisa meningkatkan pengetahuan pengurus, pengawas dan pengelola koperasi agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
"Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang model koperasi sehingga dapat mengelola secara baik dan mampu mencari peluang usaha," jelasnya.
Assisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai Ilham Abubakar yang mewakil Bupati Sinjai ketika membuka acara ini menyampaikan apresiasi, atas terselenggaranya pelatihan ini sehingga kondisi koperasi dan UMKM di Sinjai dapat menunjukkan peran dalam mendukung prekonomian daerah baik secara kelembagaan maupun tingkat usaha.
"Mengingat koperasi di Sinjai perlahan-lahan mulai berkembang. Dulu para penggiat koperasi memahami kalau koperasi adalah usaha kecil yang sulit berkembang, namun saat ini sudah banyak koperasi yang berkembang karena dikelola dengan manajemen yang baik," jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan, di tengah pandemi Covid-19, koperasi tidak hanya mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital dan inovasi produk, tetapi juga jadi momentum untuk menghadirkan visi baru ditengan perubahan sosial ekonomi yang semakin dinamis.
"Turbelensi ekonomi di masa pandemi memberikan pelajaran yang berharga di mana koperasi sektor keuangan dan simpan pinjam sangat rentan dan mudah terkontraksi oleh eskalasi tersebut, sehingga perlu dipersiapkan sistem pengawasan secara ketat agar usaha koperasi tetap eksis," ujar Ilham.
Kegiatan yang digelar Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi dan Usaha kecil Menengah (UKM) ini diikuti sekitar 60 pengurus koperasi dan dilakukan hingga tiga hari, sedangkan narasumber dari Widyaswara dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel.
Panitia Pelaksana Nursyam Tahir menyampaikan, bahwa tujuan pelatihan ini diharapkan dapat memahami prinsip dasar pengelolaan koperasi yang baik dan benar, sehingga bisa meningkatkan pengetahuan pengurus, pengawas dan pengelola koperasi agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
"Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang model koperasi sehingga dapat mengelola secara baik dan mampu mencari peluang usaha," jelasnya.
Assisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai Ilham Abubakar yang mewakil Bupati Sinjai ketika membuka acara ini menyampaikan apresiasi, atas terselenggaranya pelatihan ini sehingga kondisi koperasi dan UMKM di Sinjai dapat menunjukkan peran dalam mendukung prekonomian daerah baik secara kelembagaan maupun tingkat usaha.
"Mengingat koperasi di Sinjai perlahan-lahan mulai berkembang. Dulu para penggiat koperasi memahami kalau koperasi adalah usaha kecil yang sulit berkembang, namun saat ini sudah banyak koperasi yang berkembang karena dikelola dengan manajemen yang baik," jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan, di tengah pandemi Covid-19, koperasi tidak hanya mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital dan inovasi produk, tetapi juga jadi momentum untuk menghadirkan visi baru ditengan perubahan sosial ekonomi yang semakin dinamis.
"Turbelensi ekonomi di masa pandemi memberikan pelajaran yang berharga di mana koperasi sektor keuangan dan simpan pinjam sangat rentan dan mudah terkontraksi oleh eskalasi tersebut, sehingga perlu dipersiapkan sistem pengawasan secara ketat agar usaha koperasi tetap eksis," ujar Ilham.
(agn)