Polisi Ringkus Maling Spesialis Dalam Masjid di Sidrap
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Kasman alias Ceper tak bisa berbuat banyak ketika digerebek personel Satreskrim Polres Sidrap. Pria 31 tahun yang diduga kuat mencuri barang berharga milik salah satu jamaah masjid di Kecamatan Wattangpulu awal Maret 2020 lalu.
Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Benny Pornika menjelaskan, Ceper diciduk pihaknya di Jalan AP Pettarani Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Rabu, (18/11/2020), sekitar pukul 23.00 Wita. Penyelidikan panjang dilakukan sampai berbuah hasil.
Benny menerangkan penangkapan berdasarkan laporan polisi bernomor : LPB/17/III/2020/SPKT/SSL/RES. SIDRAP/SEK. WTP, tertanggal 11 Maret 2020 tentang dugaan tindak pidana pencurian yang dilaporkan wanita bernama Rasmi (52).
Dalam laporan tersebut, korban mengaku kehilangan perhiasan emas seberat 35 gram, ponsel, buku tabungan dan beberapa surat penting lainnya ketika tengah salat magrib di dalam Masjid Darul Ulum Pacuan Kuda. Rasmi sadar setelah selesai menuntaskan salat telah kehilangan buru-buru melapor ke Polres Sidrap .
"Hampir delapan bulan yang bersangkutan buron, kita mendapat petunjuk keberadaan lelaki Ceper. Beberapa informasi kita sinkronkan, anggota kemudian bergerak meringkus pelaku . Kuat dugaan merupakan spesialis pencurian di dalam masjid," kata Benny Sindonews, Kamis (19/11/2020).
Selepas diamankan, Ceper kemudian dibawa ke Mapolres Sidrap , dari hasil interogasi, lanjut Benny ada beberapa masjid lain yang diakui pelaku pernah jadi lokasinya beraksi. Petugas lalu melakukan pengembangan menunjukan tempat Ceper mencuri.
"Ada 18 Masjid yang disasar tersebar di beberapa Kecamatan di Sidrap. Pelaku juga pernah beraksi di beberapa daerah di Sulsel, antara lain di Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, Pinrang, dan Polman. Pengkuannya selama 2020," jelas Benny.
Mantan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar ini menjelaskan, dari hasil pengembangan pihaknya juga menemukan sejumlah barang bukti sepeda motor merek Suzuki Satria FU merah yang diduga digunakan untuk beraksi.
Kemudian sebuah laptop yang diakui Ceper dicuri dari jamaah Masjid di Bone, dua gulung kabel mikrofon, dua buah tas, sebuah ponsel, dompet berisi uang tunai Rp913.000 yang diakui hasil curian celengan masjid, dua buah flashdisk dan pakaian yang digunakan saat mencuri.
"Jadi memang spesialis masjid sasarannya sudah lintas Sulsel. Modusnya berpura-pura sebagai jamaah, begitu dilihat ada kesempatan langsung beraksi, rata-rata sasarannya jamaah perempuan. Masjid yang sepi, karena dia beraksi jelang Magrib sampai Subuh," ungkap Benny.
Lihat Juga: Keterlaluan! Leher Dua Bocah Usia 8 dan 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung karena Dituduh Curi Uang Buat Jajan
Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Benny Pornika menjelaskan, Ceper diciduk pihaknya di Jalan AP Pettarani Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Rabu, (18/11/2020), sekitar pukul 23.00 Wita. Penyelidikan panjang dilakukan sampai berbuah hasil.
Benny menerangkan penangkapan berdasarkan laporan polisi bernomor : LPB/17/III/2020/SPKT/SSL/RES. SIDRAP/SEK. WTP, tertanggal 11 Maret 2020 tentang dugaan tindak pidana pencurian yang dilaporkan wanita bernama Rasmi (52).
Dalam laporan tersebut, korban mengaku kehilangan perhiasan emas seberat 35 gram, ponsel, buku tabungan dan beberapa surat penting lainnya ketika tengah salat magrib di dalam Masjid Darul Ulum Pacuan Kuda. Rasmi sadar setelah selesai menuntaskan salat telah kehilangan buru-buru melapor ke Polres Sidrap .
"Hampir delapan bulan yang bersangkutan buron, kita mendapat petunjuk keberadaan lelaki Ceper. Beberapa informasi kita sinkronkan, anggota kemudian bergerak meringkus pelaku . Kuat dugaan merupakan spesialis pencurian di dalam masjid," kata Benny Sindonews, Kamis (19/11/2020).
Selepas diamankan, Ceper kemudian dibawa ke Mapolres Sidrap , dari hasil interogasi, lanjut Benny ada beberapa masjid lain yang diakui pelaku pernah jadi lokasinya beraksi. Petugas lalu melakukan pengembangan menunjukan tempat Ceper mencuri.
"Ada 18 Masjid yang disasar tersebar di beberapa Kecamatan di Sidrap. Pelaku juga pernah beraksi di beberapa daerah di Sulsel, antara lain di Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, Pinrang, dan Polman. Pengkuannya selama 2020," jelas Benny.
Mantan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar ini menjelaskan, dari hasil pengembangan pihaknya juga menemukan sejumlah barang bukti sepeda motor merek Suzuki Satria FU merah yang diduga digunakan untuk beraksi.
Kemudian sebuah laptop yang diakui Ceper dicuri dari jamaah Masjid di Bone, dua gulung kabel mikrofon, dua buah tas, sebuah ponsel, dompet berisi uang tunai Rp913.000 yang diakui hasil curian celengan masjid, dua buah flashdisk dan pakaian yang digunakan saat mencuri.
"Jadi memang spesialis masjid sasarannya sudah lintas Sulsel. Modusnya berpura-pura sebagai jamaah, begitu dilihat ada kesempatan langsung beraksi, rata-rata sasarannya jamaah perempuan. Masjid yang sepi, karena dia beraksi jelang Magrib sampai Subuh," ungkap Benny.
Lihat Juga: Keterlaluan! Leher Dua Bocah Usia 8 dan 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung karena Dituduh Curi Uang Buat Jajan
(agn)