Peserta Pilkada Pangandaran 2020 Paparkan Visi dan Misi Saat Debat Kandidat

PANGANDARAN - Peserta Pilkada Pangandaran 2020 sampaikan visi dan misi saat debat kandidat yang digelar pada Rabu, (18/11/2020).

Pelaksanaan debat kandidat tersebut diikuti oleh pasangan calon Nomor Urut 1 Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan (JUARA) dan pasangan calon Nomor Urut 2 Adang Hadari-Supratman (AMAN).

Debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran 2020 tersebut digelar di salah satu hotel Pangandaran dan disiarkan langsung oleh salah satu tv swasta nasional.

Melalui debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran 2020 menjadi salah satu referensi calon hak pilih dalam menentukan pilihan Rabu, (9/12/2020) mendatang.

Calon Bupati Nomor Urut 1 Jeje Wiradinata pada acara debat kandidat tersebut menyampaikan visinya yaitu Pangandaran Juara menuju wisata berkelas dunia yang berpijak pada nilai karakter bangsa.

Adapun misi yang disampaikan oleh pasangan JUARA ada 6 poin diantaranya ;

1) Mengembangkan wisata dengan memperluas akses dan penataan berkelanjutan.

2) Mengembangkan aksebilitas, dan pendidikan sampai perguruan tinggi, dan peningkatan kesejahtraan tenaga kependidikan serta peningkatan kompetensi lulusan.

3) Meningkatkan ketahanan ekonomi dan sosial yang berkeadilan berbasis potensi lokal.

4) Mewujudkan kehidupan masyarakat yang beriman takwa dan mewujudkan kerukunan kehidupan beragama.

5) Mewujudkan reformasi birokrasi yang melayani, efektif, efisien, dan akuntabel.

6) Peningkatan pembangunan inprastruktur, penataan ruang dan mitigasi bencana yang terintegrasi, dan berkelanjutan.

Sementara Calon Bupati Nomor Urut 2 Adang Hadari pada acara debat kandidat menyampaikan visinya yaitu Kabupaten Pangandaran sebagai daerah tujuan wisata dunia yang adil, masagi, amanah dan nyaman (AMAN).

Sedangkan misi yang disampaikan oleh pasangan AMAN ada 4 poin diantaranya ;

1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berahlak mulia.

2) Membangun pemerintahan yang profesional dan bermartabat.

3) Meningkatkan perekonomian masyarakat berbasis pariwisata, kehutanan, pertanian, perikanan, peternakan dan UMKM.

4) Membangun kawasan pedesaan terintegrasi dan berbasis kearifan lokal.