6 Nasabah Bank Mega di Malang Laporkan Raibnya Tabungan Miliaran Rupiah

Rabu, 18 November 2020 - 09:03 WIB
loading...
6 Nasabah Bank Mega...
Nasabah Bank Mega di Kota Malang, melapor ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, karena uangnya tabungannya tiba-tiba raib. Foto/iNews TV/Deni Irwansyah
A A A
MALANG - Tabungan dalam bentuk deposito milik enam nasabah di Kota Malang , yang disimpan di Bank Mega tiba-tiba raib. Para nasabah ini akhirnya ramai-ramai lapor polisi dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang . (Baca juga: Gempar, Siang Bolong Perampok Nekat Gasak Perhiasan Emas di Aceh Barat )

Uang tabungan yang raib nilainya mencapai miliaran rupiah. Keenam nasabah Bank Mega tersebut mengaku, bahwa uang mereka yang berjumlah ratusan hingga miliaran rupiah tidak bisa diambil dengan alasan yang tidak jelas.

"Karena alasannya tidak jelas akhirnya kami melaporkan kepala cabang pembantu bank yang mendadak mengundurkan diri ke Polresta Malang Kota, dan meminta mediasi ke OJK Malang ," ujar salah satu nasabah yang menjadi korban, Hokky Tjandra.



Kuasa hukum para nasabah, Adi Amarullah mengatakan, telah ditunjuk para nasabah untuk mendampingi secara hukum terkait kasus yang merugikan para nasabah ini. "Selain jalur hukum, kami juga melakukan mediasi melalui OJK Malang ," tuturnya. (Baca juga: Gempa Bumi Berpusat di Daratan Mengguncang Sumba Barat Daya )

Dia menegaskan, sejumlah barang bukti berupa bilyet deposito dari para nasabah yang merasa dirugikan juga sudah disiapkan. Mediasi pertama telah dilakukan Selasa (17/11/2020), dan dihadiri Area Business Manager Bank Mega Area Malang , Djoko Tjandra.

Djoko menjelaskan, setelah ada pengaduan dari nasabah langsung dilakukan penelusuran, dan hasilnya semua transaksi di luar sistem perbankan, atau tidak tercatat di pembukuan bank. (Baca juga: Mabuk Miras, Paman di Kotim Tega Setubuhi Ponakan yang Masih 14 Tahun Hingga Melahirkan )

"Kini mantan Kepala Cabang Pembantu Bank Mega, berinisial YA, yang dilaporkan oleh para nasabah tersebut, sudah tidak bekerja di Bank Mega. Dia telah mengundurkan diri sejak 25 September 2020," terangnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gelar Festival ke-8,...
Gelar Festival ke-8, Kampung Budaya Polowijen Jadi Episentrum Seni Budaya Topeng Malang
3 Demonstran Tolak UU...
3 Demonstran Tolak UU TNI di Malang yang Hilang Kontak Ditemukan
Sejumlah Pedemo Tolak...
Sejumlah Pedemo Tolak UU TNI di Malang Hilang Kontak
Kronologi Demo Tolak...
Kronologi Demo Tolak UU TNI Berujung Pembakaran Gedung DPRD Kota Malang
Demo Tolak UU TNI di...
Demo Tolak UU TNI di Malang Ricuh, Sejumlah Demonstran Diamankan
Demo Tolak UU TNI Rusuh,...
Demo Tolak UU TNI Rusuh, Massa Bakar Gedung DPRD Malang
Menu Makan Bergizi Gratis...
Menu Makan Bergizi Gratis di Kota Malang Dipesan via Aplikasi Ojol
Belasan Mahasiswa UB...
Belasan Mahasiswa UB Gali Potensi Kampung Budaya Polowijen Malang
Prabowo Mania Jatim...
Prabowo Mania Jatim Gelar Deklarasi dan Doa Pilkada Malang Raya untuk Pasangan WALI
Rekomendasi
May Day Bareng Ribuan...
May Day Bareng Ribuan Buruh di Monas: Prabowo dan Harapan Baru untuk Pekerja
JETP Resmi Luncurkan...
JETP Resmi Luncurkan Proyek Surya Perdana, Investasi USD60 Juta Siap Dorong Energi Bersih
Dominasi Dolar AS Terancam,...
Dominasi Dolar AS Terancam, Negara-negara Dunia Ramai-ramai Buang USD
Berita Terkini
Ini Identitas Korban...
Ini Identitas Korban Tewas dan Luka dalam Kecelakaan Travel Bhineka di Tol Cisumdawu
2 jam yang lalu
PIHK Diminta Bekerja...
PIHK Diminta Bekerja Amanah dan Berlandaskan Prinsip Sunnah
2 jam yang lalu
Anggota DPR Sebut Program...
Anggota DPR Sebut Program MBG Bantu Ciptakan Lapangan Kerja
3 jam yang lalu
Bandung Gempar, Jenazah...
Bandung Gempar, Jenazah Lansia Dikubur dalam Kamar oleh Anak Gangguan Jiwa
4 jam yang lalu
SMKN 2 Marabahan Terpilih...
SMKN 2 Marabahan Terpilih Jadi Sekolah New T-TEP General Repair 2025
4 jam yang lalu
Kebijakan Bina Siswa...
Kebijakan Bina Siswa Nakal di Barak TNI Dikritisi Elite, Dedi Mulyadi: Cuma Komentar Aja Bisanya
6 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved