Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
90 Anak di TTS Keracunan Massal Usai Makan di Acara Keagamaan
loading...
Puluhan anak mengalami keracunan massal usai makan dalam sebuah acara keagamanan di Kuatnana, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, Selasa (17/11/2020). iNews TV/Sefnat
A
A
A
TIMOR TENGAH SELATAN - Puluhan anak mengalami keracunan massal usai makan dalam sebuah acara keagamanan di Kuatnana, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, Selasa (17/11/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Irene Ate saat dihubungi membenarkan kasus tersebut. Dia mengatakan baru mendapatkan informasi tersebut sekitar pukul 19.05 wita bahwa anak-anak PAR Gereja mengalami gejala mula-mual hingga muntah.
"Setelah mengalami gejala tersebut mereka langsung dibawa ke Puskesmas terdekat, kurang lebih 90 orang yang melapor, 11 anak sedang diinfus lainnya masih observasi," jelas dr Irene. (Baca: Ini Kronologi Pembunuhan Gadis Cantik di Hotel Frieda Bandungan).
Dikatakannya, setelah mendapatkan informasi tersebut tim Reaksi Cepat Dinkes TTS langsung turun lokasi bersama tim Puskesmas melakukan invenstigasi sampai. "Sampai sekarang tim masih melakukan investigasi kasus tersebut di lapangan, bila ada perkambangan selanjutnya akan diinformasikan," pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Irene Ate saat dihubungi membenarkan kasus tersebut. Dia mengatakan baru mendapatkan informasi tersebut sekitar pukul 19.05 wita bahwa anak-anak PAR Gereja mengalami gejala mula-mual hingga muntah.
"Setelah mengalami gejala tersebut mereka langsung dibawa ke Puskesmas terdekat, kurang lebih 90 orang yang melapor, 11 anak sedang diinfus lainnya masih observasi," jelas dr Irene. (Baca: Ini Kronologi Pembunuhan Gadis Cantik di Hotel Frieda Bandungan).
Dikatakannya, setelah mendapatkan informasi tersebut tim Reaksi Cepat Dinkes TTS langsung turun lokasi bersama tim Puskesmas melakukan invenstigasi sampai. "Sampai sekarang tim masih melakukan investigasi kasus tersebut di lapangan, bila ada perkambangan selanjutnya akan diinformasikan," pungkasnya.
(nag)
Explore More