Mayat Terikat dan Mulut Disumpal Terapung di Sungai Kenten Gegerkan Warga

BANYUASIN - Warga Dusun Tiga, Desa Kenten Laut, Kabupaten Banyuasin , Sumatera Selatan (Sumsel) digegerkan dengan penemuan mayat laki laki tanpa identitas mengapung di Sungai Kenten , dalam kondisi mengenaskan, Selasa (17/11/2020).

Diduga mayat laki-laki itu adalah korban pembunuhan, karena saat ditemukan, tangan korban terikat tali dan rantai yang diberi pemberat dari cor semen, serta kondisi mulut yang tersumpal dengan plastik. (Baca Juga: Ternyata Guru Ngaji di Cibinong Bogor Tewas Dibunuh Terkait Utang)

Jasad pertama kali ditemukan oleh nelayan dengan kondisi sudah membusuk mengapung di Sungai Kenten. Warga pun melaporkan penemuan jasad laki laki tersebut kepihak berwajib untuk dilakukan evakuasi. Evakuasi korban di lokasi kejadian sempat mengalami kesulitan karena jasad yang sudah membusuk itu diikat dan diberi pemberat.

Warga pun terkejut melihat kejanggalan tersebut, diduga sengaja dibuang ke sungai dengan diberi pemberat untuk menghilangkan jejak. Saat ditemukan, jasad tanpa identitas ini berciri ciri berjenggot, rambut lurus mengenakan celana training dan kaos garis garis hitam berwarna abu abu bertuliskan polo.

Guna mengetahui identitas serta penyebab pasti dari kematian korban, jasad yang diperkirakan sudah lebih dari tiga hari itu dibawa ke ruang forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang. (Baca Juga: Pria Asal Sumenep Nekat Gorok Lehernya di Bandara Hasanuddin Karena Ditinggal Rombongan)

Kapolsek Talang Kelapa, Polres Banyuasin, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Haris Munandar menjelaskan, mayat korban ditemukan di sungai dengan kondisi tangan terikat tali dan rantai. “Selain itu, tangan kanan korban diikatkan dengan pemberat yang terbuat dari cor semen, sementara mulut korban disumpal menggunakan kantong plastic,” katanya.

Kapolsek juga mengatakan, diduga Mr X ini menjadi korban pembunuhan, namun untuk kepastiannya masih menunggu hasil pemeriksaan tim forensic. Polisi mengamankan barang bukti berupa tali, rantai serta cor semen yang digunakan sebagai pemberat. (Baca Juga: Bayi Dibuang di Selokan, Pelaku Lebih Dulu Mencekiknya lalu Memotong Tali Ari)

Kasus ini kini ditangani oleh Satreskrim Polsek Talang Kelapa dan Satreskrim Polres Banyuasin, polisi juga masih mencari tahu identitas korban sebagai penyelidikan awal untuk mengungkap misteri kematian korban.