Tewas Membusuk, Pemakaman Pria Blitar Pakai Protap COVID-19

Minggu, 10 Mei 2020 - 19:51 WIB
loading...
Tewas Membusuk, Pemakaman...
Ilustrasi pemakaman pakai Protap COVID-19. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
BLITAR - Seorang laki laki asal Desa Pojok, Kecamatan Garum Kabupaten Blitar ditemukan tewas dalam kondisi setengah membusuk di rumahnya.

Laki laki berusia 50 tahun yang hidup sendiri tersebut diperkirakan meninggal dunia sejak tiga hari lalu.

Meski tidak tercatat sebagai Orang dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien dalam Pengawasan (PDP), jenazah yang bersangkutan dimakamkan sesuai protokoler korban COVID-19.

"Dimakamkan sesuai prosedur pemakaman Corona," kata Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti kepada wartawan Minggu (10/5/2020).

Informasi yang dihimpun laki laki itu dikenal berprofesi sebagai tukang. Dalam sehari hari dia menempati rumah sendiri. Tidak ada yang tahu kapan yang bersangkutan sakit. Saat pertama kali ditemukan warga, kondisinya sudah tewas dan membusuk.

"Belum diketahui penyebab pastinya (meninggal dunia)," ujar Krisna Yekti. Seluruh petugas medis RSUD Ngudi Waluyo Wlingi yang terlibat pemakaman, mengenakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) COVID-19.

Menurut Krisna Yekti, pengambilan langkah protokoler Covid-19 bertujuan untuk antisipasi. Sebab dikhawatirkan kematian yang bersangkutan disebabkan COVID-19. "Prosedur yang dilakukan (pemakaman) sebagai antisipasi," pungkas dia.

Tercatat pada 8 Mei 2020, jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 di Kabupaten Blitar sebanyak 794. Jumlah ODP yang selesai dipantau 14 hari 705, ODP meninggal dunia 9, ODP dalam proses pemantauan 73 dan ODP yang menjalani rawat inap 7.

Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) 31 orang, perinciannya 18 orang pulang, masih dirawat 6 orang dan meninggal dunia 7 orang. Sementara jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 8 orang, dengan perincian menjalani observasi 5 orang, sembuh 1 orang dan meninggal dunia 2 orang.
(nth)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2948 seconds (0.1#10.140)