Pemkab Bulukumba Dorong 7 Program Prioritas Pembangunan Tahun 2021

Selasa, 17 November 2020 - 15:26 WIB
loading...
Pemkab Bulukumba Dorong 7 Program Prioritas Pembangunan Tahun 2021
Suasana rapat paripurna DPRD Kabupaten Bulukumba. Foto: SINDOnews/Eky Hendrawan
A A A
BULUKUMBA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba mendorong tujuh program prioritas pembangunan tahun anggaran 2021. Program pembangunan tersebut disampaikan melalui rapat paripurna di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba .

Paripurna dengan agenda penyerahan draf kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) ini, akan menjadi awal pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bulukumba tahun anggaran 2021.

Bupati Bulukumba , AM Sukri Sappewali mengatakan, rancangan KUA tahun anggaran 2021 ini ditetapkan tujuh prioritas pembangunan Kabupaten Bulukumba.



Poin-poin tersebut yang pertama, peningkatan derajat kesehatan dan derajat pendidikan, pemuda dan olahraga untuk SDM yang berkualitas.

“Poin kedua, penguatan kewirausahaan disertai dengan pemantapan nilai dan semangat kegotongroyongan. Ketiga, pengembangan sektor unggulan daerah untuk mendorong pemerataan pendapatan masyarakat,” katanya di hadapan tamu rapat paripurna, Selasa (17/11/2020).

Selanjutnya, pemantapan infrastruktur untuk menunjang pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bulukumba. Poin kelima, peningkatan kualitas lingkungan dan infrastruktur dasar pemukiman.

“Untuk poin keenam, pemantapan tata kelola pemerintahan dan kondusivitas wilayah dan terakhir, penguatan penanganan dampak sosial dan kesiapsiagaan bencana,” papar Bupati dua periode itu.

Sementara itu, Ketua DPRD Bulukumba , H Rijal meminta kerja sama semua pihak agar memudahkan pembahasan KUA-PPAS 2021.



"Rapat Penyerahan KUA dan PPAS Tahun 2021. Kita akan mulai bahas besok. Kami juga belum lihat secara keseluruhan dokumennya. Tapi insyaallah kita akan genjot ini," ucapnya.

Rijal menambahkan, saat ini terdapat sistem baru dalam membahas anggaran. Sehingga akan dilakukan secara teliti dan penuh kehati-hatian dalam membahasa anggaran tersebut nantinya.

"Makanya dari komisi, banggar betul-betul harus dibahas secara detail untuk menghindari kekurangan atau kesalahan yang tidak disengaja," pungkasnya.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1730 seconds (0.1#10.140)