Calon Penumpang di Bandara Coba Bunuh Diri Usai Ditinggal Rombongannya
loading...
A
A
A
MAROS - Seorang pria tanpa identitas yang merupakan calon penumpang di Bandara Udara Internasional Sultan Hasanuddin , diduga mencoba melakukan aksi bunuh diri, Senin, (16/11/2020).
Korban awalnya ditegur oleh salah satu karyawan Angkasa Pura Hotel, yang bernama Rian di lokasi Loading Dock yang merupakan area terlarang bagi calon penumpang sekira pukul 05.30 wita.
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Iwan Risdianto mengatakan, calon penumpang ditegur oleh karyawan, karena area tersebut bukanlah area publik sehingga diminta untuk keluar.
"Tapi yang bersangkutan tidak mengindahkan teguran itu. Sampai akhirnya si Rian ini meninggalkannya disitu," jelas Iwan saat ditemui di terminal keberangkatan.
Irwan menambahkan, tak lama ditinggalkan Rian, korban sudah ditemukan telah bersimbah darah oleh sekuriti. Saat ditemukan, ada beberapa bekas goresan benda tajam di leher korban.
"Diduga korban melukai lehernya sendiri dengan menggunakan pecahan beling. Itu terlihat dari goresan dilehernya yang menyebabkan korban banyak mengeluarkan darah. Kuat dugaan, ini merupakan pencobaan bunuh diri," terangnya.
Iwan menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapatnya, korban merupakan penumpang pesawat dari Banjarmasin menuju Timika Papua. Namun dia terpisah dari rombongannya.
"Informasinya dia datang bersama 6 orang teman lainnya. Namun dia terpisah dari rombongannya. Mungkin inilah yang membuat dia depresi. Tapi kami belum bisa menjelaskan lebih lanjut, karena sampai sekarang kami belum bisa menghubungi keluarganya," tandasnya.
Korban awalnya ditegur oleh salah satu karyawan Angkasa Pura Hotel, yang bernama Rian di lokasi Loading Dock yang merupakan area terlarang bagi calon penumpang sekira pukul 05.30 wita.
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Iwan Risdianto mengatakan, calon penumpang ditegur oleh karyawan, karena area tersebut bukanlah area publik sehingga diminta untuk keluar.
"Tapi yang bersangkutan tidak mengindahkan teguran itu. Sampai akhirnya si Rian ini meninggalkannya disitu," jelas Iwan saat ditemui di terminal keberangkatan.
Irwan menambahkan, tak lama ditinggalkan Rian, korban sudah ditemukan telah bersimbah darah oleh sekuriti. Saat ditemukan, ada beberapa bekas goresan benda tajam di leher korban.
"Diduga korban melukai lehernya sendiri dengan menggunakan pecahan beling. Itu terlihat dari goresan dilehernya yang menyebabkan korban banyak mengeluarkan darah. Kuat dugaan, ini merupakan pencobaan bunuh diri," terangnya.
Iwan menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapatnya, korban merupakan penumpang pesawat dari Banjarmasin menuju Timika Papua. Namun dia terpisah dari rombongannya.
"Informasinya dia datang bersama 6 orang teman lainnya. Namun dia terpisah dari rombongannya. Mungkin inilah yang membuat dia depresi. Tapi kami belum bisa menjelaskan lebih lanjut, karena sampai sekarang kami belum bisa menghubungi keluarganya," tandasnya.
(agn)