Suara Gemuruh Gunung Karangetang Sering Terdengar, 2,5 Km dari Puncak Zona Bahaya

Senin, 16 November 2020 - 10:53 WIB
loading...
Suara Gemuruh Gunung Karangetang Sering Terdengar, 2,5 Km dari Puncak Zona Bahaya
Suara gemuruh sering terdengar dari puncak Gunung Karangetang yang berada di Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara. Namun asap kawah tidak teramati. Foto/Ist
A A A
SITARO - Suara gemuruh sering terdengar dari puncak Gunung Karangetang yang berada di Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara . Berdasarkan pengamatan Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang pada Senin (16/11/2020) pukul 00.00-06.00 WITA, diketahui gunung berapi yang memiliki ketinggian 1.784 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu suara gemuruh lemah sampai kuat masih sering terdengar.

Namun asap kawah tidak teramati."Cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat daya. Suhu udara 24-25 °C," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang Yudia Prama Tatipang, Senin (16/11/2020). (Baca juga: Suara Guguran Merapi Sering Terdengar, BPPTKG: Ada Pergerakan Magma ke Puncak)

Sedangkan hempasan kegempaan sebanyak 41 kali, dengan amplitudo 5-20 mm dan durasi 27-48 detik. Sementara tremor harmonik sebanyak 19 dengan amplitudo 5-20 mm, dan durasi 45-345 detik. (Baca juga: Status Siaga, Merapi Keluarkan 11 Kali Guguran Lava Pijar dan Suara Gemuruh)

"Gempa embusan dan harmonik tremor masih tinggi. Karena itu status Gunung Karangetang masih Level III (Siaga)," ujarnya.

Yudi merekomendadikan agar masyarakat dan pengunjung serta wisatawan tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2,5 km dari puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (selatan) serta area perluasan sektoral dari Kawah Dua ke arah Barat Laut-Utara sejauh 4 km. Selain itu dari kawah utama sejauh 3 km ke arah barat.

Sedangkan untuk masyarakat di sekitar Gunung Karangetang dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

"Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai," imbaunya.

Gunung Karangetang terlihat dari pos pengamatan di Kampung Salili, Kecamatan Siau Tengah. Foto/ist
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0997 seconds (0.1#10.140)