Kereta Api Hajar Taksi Online di Padang, 1 Tewas Seketika 2 Luka-luka
loading...
A
A
A
PADANG - Kereta api dari Simpang Haru, menuju Padang Pariaman, menabrak mobil Toyota Calya warna putih dengan nomor polisi BA 1552 CP. Kerasnya benturan, membuat mobil sampai terpental dari rel sejauh 25 meter dari lokasi kejadian.
Kecelakaan maut tersebut, terjadi di belakang RS Hemina, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang , Minggu (15/11/2020) sekitar pukul 17.00 WIB. (Baca juga: Terjepit Bodi Mobil, Sopir yang Ditabrak KA Penataran Blitar-Surabaya Tewas )
"Saya hampir kena mobil itu, namun saya mengalami luka-luka karena terjatuh saat menghindari mobil yang ditabrak kereta api , jarak saya dengan mobil itu sekira setengah meter lagi untuk ada tiang listrik yang menahanya," kata Ombek seorang wanita warga setempat berusia 56 tahun yang melihat kejadian tersebut, Minggu (15/11/2020).
Lanjut Ombek, mobil itu datang dari Jalan Khatib Sulaiman masuk ke gang, tiba-tiba datang kereta api dari arah Simpang Haru menuju ke Padang Pariaman. "Kami sudah meneriaki mobil itu namun tidak didengar, lalu sampai di atas rel mobil itu berhenti dan langsung ditabrak kereta api," ungkapnya. (Baca juga: Gempar Buaya Raksasa Masuk Permukiman, Warga Ramai-ramai Menangkapnya )
Mobilnya terbanting dan melayang, bahkan pagar tembok teras rumah warga hancur dibuatnya. "Saat mobil itu terjatuh, satu penumpang sebelah kiri sopir jatuh ke kolong mobil sementara sopir sendiri mengalami luka parah di kepalanya. Saya sendiri menggigil melihat penumpang kepalanya nongol dari kolong mobil," lanjut Ombek.
Setelah mobil itu terbanting, warga langsung datang mengevakuasi. "Saya lihat sopirnya sudah meninggal karena kepalanya sudah pecah, sementarta dua penumpang laki-laki itu mengalami luka-luka dan dilarikan di RS Hermina di dekat sini," katanya. (Baca juga: Garangnya Grup Band Marinir 'Gung Ho Band' Saat Rilis 'Send The Marines' )
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, bagian depan mobil itu mengalami rusak berat bahkan hancur bagian belakang juga ikut remuk. Dalam mobil banyak darah korban yang berceceran dan ada bagian tubuh korban yang masih tersisa di dalamnya. Polisi masih melakukan olah TKP dan belum bisa memastikan detail kejadian tersebut.
Kecelakaan maut tersebut, terjadi di belakang RS Hemina, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang , Minggu (15/11/2020) sekitar pukul 17.00 WIB. (Baca juga: Terjepit Bodi Mobil, Sopir yang Ditabrak KA Penataran Blitar-Surabaya Tewas )
"Saya hampir kena mobil itu, namun saya mengalami luka-luka karena terjatuh saat menghindari mobil yang ditabrak kereta api , jarak saya dengan mobil itu sekira setengah meter lagi untuk ada tiang listrik yang menahanya," kata Ombek seorang wanita warga setempat berusia 56 tahun yang melihat kejadian tersebut, Minggu (15/11/2020).
Lanjut Ombek, mobil itu datang dari Jalan Khatib Sulaiman masuk ke gang, tiba-tiba datang kereta api dari arah Simpang Haru menuju ke Padang Pariaman. "Kami sudah meneriaki mobil itu namun tidak didengar, lalu sampai di atas rel mobil itu berhenti dan langsung ditabrak kereta api," ungkapnya. (Baca juga: Gempar Buaya Raksasa Masuk Permukiman, Warga Ramai-ramai Menangkapnya )
Mobilnya terbanting dan melayang, bahkan pagar tembok teras rumah warga hancur dibuatnya. "Saat mobil itu terjatuh, satu penumpang sebelah kiri sopir jatuh ke kolong mobil sementara sopir sendiri mengalami luka parah di kepalanya. Saya sendiri menggigil melihat penumpang kepalanya nongol dari kolong mobil," lanjut Ombek.
Setelah mobil itu terbanting, warga langsung datang mengevakuasi. "Saya lihat sopirnya sudah meninggal karena kepalanya sudah pecah, sementarta dua penumpang laki-laki itu mengalami luka-luka dan dilarikan di RS Hermina di dekat sini," katanya. (Baca juga: Garangnya Grup Band Marinir 'Gung Ho Band' Saat Rilis 'Send The Marines' )
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, bagian depan mobil itu mengalami rusak berat bahkan hancur bagian belakang juga ikut remuk. Dalam mobil banyak darah korban yang berceceran dan ada bagian tubuh korban yang masih tersisa di dalamnya. Polisi masih melakukan olah TKP dan belum bisa memastikan detail kejadian tersebut.
(eyt)