Pemkab Tana Toraja Gandeng Sopir Angkutan Umum Distribusikan Logistik
loading...
Angkutan umum yang beroperasi di wilayah TanaToraja dilibatkan dalam distribusi bantuan logistik di berbagai desa di Tana Toraja. Foto: Sindonews/Joni Lembang
A
A
A
TORAJA - Pemerintah kabupaten (pemkab) melalui Satgas Penanganan Covid-19, menggandeng sopir angkutan umum yang beroperasi di wilayah TanaToraja untuk mendistribusikan bantuan logistik di berbagai desa di Tana Toraja.
Koordinator Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Tana Toraja, Berthy Mangontan mengatakan, pandemi wabah virus corona yang mengharuskan masyarakat diam di rumah, membuat sopir angkutan umum kehilangan pendapatan akibat penumpang sepi.
Pemkab Tana Toraja pun berupaya agar sopir angkutan umum tetap memiliki pendapatan, dalam situasi pandemi wabah virus Corona. Salah satu upaya tersebut dengan memberdayakan para pekerja angkutan umum dalam membantu menyalurkan bantuan logistik
dari posko satgas kabupaten ke desa-desa yang ada di wilayah kabupaten Tana Toraja.
"Salah satu jenis logistik yang saat ini didistribusi tengah didistribusikan para Sopir angkutan umum adalah masker untuk warga di wilayah desa," ujar Berty.
Masker yang didistribusi para sopir angkutan umum itu merupakan masker buatan penjahit lokal yang juga diberdayakan oleh satgas kabupaten, guna memenuhi kebutuhan masker di tengah Pandemi wabah Corona.
Terbatasnya usaha penjahit yang ada di setiap desa berdampak pada ketersediaan masker di setiap desa juga terbatas. Sehingga satgas kabupaten membantu memenuhi kebutuhan masker tersebut. Sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah sesuai instruksi dari pemerintah pusat.
"Penggunaan Masker kain saat beraktivitas diluar rumah bertujuan untuk mencegah dan mengurangi penyebaran virus Corona," katanya.
Koordinator Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Tana Toraja, Berthy Mangontan mengatakan, pandemi wabah virus corona yang mengharuskan masyarakat diam di rumah, membuat sopir angkutan umum kehilangan pendapatan akibat penumpang sepi.
Pemkab Tana Toraja pun berupaya agar sopir angkutan umum tetap memiliki pendapatan, dalam situasi pandemi wabah virus Corona. Salah satu upaya tersebut dengan memberdayakan para pekerja angkutan umum dalam membantu menyalurkan bantuan logistik
dari posko satgas kabupaten ke desa-desa yang ada di wilayah kabupaten Tana Toraja.
"Salah satu jenis logistik yang saat ini didistribusi tengah didistribusikan para Sopir angkutan umum adalah masker untuk warga di wilayah desa," ujar Berty.
Masker yang didistribusi para sopir angkutan umum itu merupakan masker buatan penjahit lokal yang juga diberdayakan oleh satgas kabupaten, guna memenuhi kebutuhan masker di tengah Pandemi wabah Corona.
Terbatasnya usaha penjahit yang ada di setiap desa berdampak pada ketersediaan masker di setiap desa juga terbatas. Sehingga satgas kabupaten membantu memenuhi kebutuhan masker tersebut. Sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah sesuai instruksi dari pemerintah pusat.
"Penggunaan Masker kain saat beraktivitas diluar rumah bertujuan untuk mencegah dan mengurangi penyebaran virus Corona," katanya.
(agn)
Lihat Juga :
