Kerbau Bule Paling Tua di Keraton Solo Nyai Manis Sepuh Mati

Rabu, 11 November 2020 - 18:28 WIB
loading...
Kerbau Bule Paling Tua di Keraton Solo Nyai Manis Sepuh Mati
Kerbau bule koleksi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo), Nyai Nyai Manis Sepuh (35) mati di kandangnya yang berada di Sitingkil Kidul, kompleks Alun-Alun Kidul. Foto/Okezone/Bramantyo
A A A
SOLO - Kerbau bule koleksi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) , Nyai Nyai Manis Sepuh (35) mati di kandangnya yang berada di Sitingkil Kidul, kompleks Alun-Alun Kidul, Kota Solo .

Kerbau bule betina itu pertama kali ditemukan meninggal oleh pawangnya sendiri pada Rabu (11/11/2020), sekitar pukul 07.00. "Pemakaman dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB. Nyai Manis Sepuh mati di kandang karena sakit," terang pawang kerbau Keraton Solo, Hery Sulistyo. (Baca juga: Kisah Mbah Manshur, Penyepuh Bambu Runcing Bertuah dalam Pertempuran 10 November)

Dia menuturkan, Nyai Manis Sepuh adalah kerbau yang usianya paling tua di antara koleksi kerbau bule milik Keraton Surakarta yang diketahui sering ikut kirab pusaka tiap peringatan malam 1 Suro. (Baca juga: Kisah Mbah Manshur, Penyepuh Bambu Runcing Bertuah dalam Pertempuran 10 November)

Sebelum ditemukan mati, kerbau yang diyakini sebagai keturunan dari Kiai Slamet ini telah diperiksakan ke dokter. Dan hasil pemeriksaan dokter hewan, kerbau ini mengalami sakit radang lambung.

"Kalau makan selalu muntah, pas diperiksa dokter hewan ternyata sakit radang lambung sebelum ditemukan mati," ujarnya.

Dengan matinya Nyai Manis Sepuh ini, sekarang kerbau bule milik keraton tersisa 21 ekor yang dirawat di 3 kandang kawasan Alun-Alun Kidul.

Seperti layaknya pemakaman manusia yang meninggal dunia, tata cara yang sama juga diberlakukan dalam pemakaman kerbau bule koleksi keraton ini. Sebelum dimakamkan, kerbau dimandikan, dikafani dan terakhir didoakan.

“Prosesi penguburan kerbau bule ini dilakukan secara adat Keraton Solo. Pemakaman di sekitar kandang. Yang bertugas membacakan doa ulama keraton," katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1940 seconds (0.1#10.140)