Ratusan Warga Tuntang Terima BLTD Rp600.000 per Bulan
loading...
FOTO /Ilustrasi : SINDOnews
A
A
A
SEMARANG - Pemerintah Desa Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang mengalokasikan anggaran senilai Rp243 juta untuk bantuan langsung tunai desa (BLTD) bagi warga terdampak pandemi COVID-19. Bantuan tersebut akan diberikan kepada 135 kepala keluarga (KK).
Sekretraris Desa (Sekdes) Tuntang Arya Zunita mengatakan, BLTD dicairkan sebanyak tiga kali dalam tiga bulan, yakni April, Mei dan Juni. Masing-masing KK mendapatkan bantuan dana senilai Rp600.000 per bulan. “Anggaran BLTD bersumber dari dana desa,” katanya, Sabtu (9/5/2020).
Dia menjelaskan, selain itu, mengalokasikan dana desa untuk BLTD, Pemdes Tuntang juga melakukan refokusing anggaran kegitan dana desa untuk penanganan COVID-19. Adapun besaran anggaran kegiatan dana desa yang dialihkan untuk penanganan COVID-19 senilai Rp61 juta. “Kami juga menyiapkan anggaran cadangan sebesar Rp71 juta,” ucapnya.
Disinggung mengenai kesiapan Pemdes Tuntang dalam menyambut pemudik, Arya Zunita menyatakan, pihaknya telah menyiapkan tempat karantina di Pendapa Desa. “Pemudik harus mau diisolasi di tempat yang telah kami siapkan,” ujarnya.
Sekretraris Desa (Sekdes) Tuntang Arya Zunita mengatakan, BLTD dicairkan sebanyak tiga kali dalam tiga bulan, yakni April, Mei dan Juni. Masing-masing KK mendapatkan bantuan dana senilai Rp600.000 per bulan. “Anggaran BLTD bersumber dari dana desa,” katanya, Sabtu (9/5/2020).
Dia menjelaskan, selain itu, mengalokasikan dana desa untuk BLTD, Pemdes Tuntang juga melakukan refokusing anggaran kegitan dana desa untuk penanganan COVID-19. Adapun besaran anggaran kegiatan dana desa yang dialihkan untuk penanganan COVID-19 senilai Rp61 juta. “Kami juga menyiapkan anggaran cadangan sebesar Rp71 juta,” ucapnya.
Disinggung mengenai kesiapan Pemdes Tuntang dalam menyambut pemudik, Arya Zunita menyatakan, pihaknya telah menyiapkan tempat karantina di Pendapa Desa. “Pemudik harus mau diisolasi di tempat yang telah kami siapkan,” ujarnya.
(nun)
Explore More