2 Jambret di Probolinggo Babak Belur Dihajar Massa
loading...
A
A
A
PROBOLINGGO - Dua pelaku jambret telepon seluler babak belur dihakimi warga di Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Sebelumnya kedua pelaku jambret , Herman (30) warga Desa Kropak, dan Abdul Wahid (23) warga Desa Tempuran, menjambret di persimpangan Kecapan. (Baca juga: Tasikmalaya Gempar, Wanita Cantik Bercelana Seksi Tergeletak di Tepi Jalan )
Korban pen jambret an berinisial DT (18) warga Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, berteriak minta tolong sehingga membuat kedua pelaku jambret panik lalu kabur, dan akhirnya tertangkap warga.
"Saya waktu itu sama teman diserempet mobil, di lampu merah Kecapan, tiba-tiba ada dua lelaki naik motor menanyakan kondisi saya," ujar korban berinisial DT, Senen (9/11/2020). (Baca juga: Anggotanya Keroyok TNI, Ketua MPC PP Sumedang Tolak Sebut Identitas )
"Saat mereka menanyakan kondisi saya, kemudian salah satu dari mereka mengambil telepon seluler. Saya teriak minta tolong dan pelaku jambret kabur. Kabur masuk ke gang kecil, menabrak orang dan terjatuh kemudian dihajar warga. Dan saya kemudian lapor polisi," ujarnya.
Korban pen jambret an berinisial DT (18) warga Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, berteriak minta tolong sehingga membuat kedua pelaku jambret panik lalu kabur, dan akhirnya tertangkap warga.
"Saya waktu itu sama teman diserempet mobil, di lampu merah Kecapan, tiba-tiba ada dua lelaki naik motor menanyakan kondisi saya," ujar korban berinisial DT, Senen (9/11/2020). (Baca juga: Anggotanya Keroyok TNI, Ketua MPC PP Sumedang Tolak Sebut Identitas )
"Saat mereka menanyakan kondisi saya, kemudian salah satu dari mereka mengambil telepon seluler. Saya teriak minta tolong dan pelaku jambret kabur. Kabur masuk ke gang kecil, menabrak orang dan terjatuh kemudian dihajar warga. Dan saya kemudian lapor polisi," ujarnya.
(eyt)