PFI Medan Gandeng PMI-IVT Suguhkan Fotografi Kebencanaan dan Penyelamatan

Minggu, 08 November 2020 - 00:27 WIB
loading...
PFI Medan Gandeng PMI-IVT...
Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan menyuguhkan diskusi dan sharing fotografi kebencanaan (disaster photography) dan penyelamatan (rescue) di Sekretariat PFI Medan Jalan Eka Rasmi Komplek Melinjo, Medan, Sabtu (7/11/2020). (Ist)
A A A
MEDAN - Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan menyuguhkan diskusi dan sharing fotografi kebencanaan (disaster photography) dan penyelamatan (rescue) di Sekretariat PFI Medan Jalan Eka Rasmi Komplek Melinjo, Medan, Sabtu (7/11/2020).

Dengan menghadirkan narasumber Sutanta Aditya (Independen Photojournalist), Herriansyah (First Aider), dan Irfan Tri Handoko (Koordinator Vertical Rescue Indonesia Wilayah Sumut).

Mengangkat tema 'Disaster Photography & Rescue' diskusi dan sharing ini juga disiarkan langsung di ig @pfimedan dan ig @verticalrescueindonesiasumut.

Tema ini diangkat guna memberikan edukasi dan pemahaman bagi para relawan serta jurnalis ketika dihadapkan kepada suatu kondisi bencana.

Herriansyah, Instruktur Pertolongan Pertama PMI Medan mengatakan keilmuan dasar pada pertolongan pertama yang harus dimiliki bagi setiap orang. "Ilmu pertolongan pertama ini perlu untuk kehidupan kita sehari hari tidak hanya harus pada saat bencana saja," jelasnya.

Herri juga mengharapkan masyarakat mau belajar ilmu tentang pertolongan pertama,karena hal ini merupakan penentu selamat atau tidaknya korban sebelum dibawa ke lokasi penanganan yang lebih serius.

Tidak hanya menghadirkan instruktur dari PMI Medan, PFI juga menghadirkan instruktur Vertical Rescue Indonesia Sumut yang fokus pada penyelamatan di Medan Terjal. "Dalam situasi kebencanaan ada satu lokasi yang sulit diakses yang medannya terjal disitu kita dengan kemampuan dan keahlian yang kita punya dapat diaplikasikan," ujar Irfan Tri Handoko, Koordinator Vertical Rescue Indonesia Sumut. (Baca: Krisis Air Bersih Berkepanjangan Masih Menghantui Sumbawa).

Sutanta Aditya, Independent Photo Journalist mengatakan visual merupakan media penyampai pesan yang mudah dipahami oleh semua kalangan termasuk di situasi bencana. Fakta visual juga dapat menjadi data informasi untuk kajian selanjutnya. "Data, fakta untuk kajian selanjutnya sangat mendasar untuk kebijakan yang lebih," tukas Adit.

Sementara itu, Ketua PFI Medan, Rahmad Suryadi mengharapkan agar diskusi yang digelar ini bermanfaat bagi para peserta, baik itu mahasiswa, jurnalis maupun relawan. "Para peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat dalam situasi kebencanaan sehingga menjadi bekal dalam melakukan penyelamatan," ujarnya. (Baca: Bupati Lampung Utara Ingin Secepatnya Mendapatkan Wakil).

Nantinya kegiatan diskusi dan sharing ini akan rutin dilakukan dengan mengangkat tema-tema yang berbeda. "Ini kegiatan awal, nantinya kita akan menyelenggarakan kegiatan serupa dengan tema yang berbeda," tambah Rahmad.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6845 seconds (0.1#10.140)