3.528 Narapidana Jawa Timur Bakal Gunakan Hak Pilih pada Pilkada Serentak 2020

Sabtu, 07 November 2020 - 15:40 WIB
loading...
3.528 Narapidana Jawa Timur Bakal Gunakan Hak Pilih pada Pilkada Serentak 2020
Ketua KPU Jawa Timur, Choirul Anam, memberikan keterangan di kantor KPU Surabaya, Sabtu (7/11/2020). Foto/SINDOnews/Ali Ma
A A A
SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada Serentak 2020 sebanyak 18.615.191 jiwa yang tersebar di 19 daerah se-Jawa Timur.

Semua itu terdiri dari 9.186.198 orang pemilih laki-laki dan 9.428.993 orang pemilih perempuan.

Ketua KPU Jawa Timur, Choirul Anam, mengatakan dari total DPT tersebut 3.528 diantaranya merupakan narapidana yang sedang menjalani pembinaan di sejumlah lapas.

Terdiri dari 3.411 narapidana laki-laki dan 117 narapidana perempuan. "Sesuasi regulasi KPU, kita siapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di lapas. Namun, yang jumlah pemilihnya nggak telalu besar, petugas kita akan jemput bola," katanya.

KPU Jatim, lanjutnya, mempersiapkan 20 TPS reguler yang akan keluar masuk lapas melayani pemilik hak suara pada 9 Desember mendatang. (Baca juga: Inspiratif, Desainer Merdi Sihombing Bangkitkan UMKM di Tengah Pandemi COVID-19)

Sedangkan untuk mencegah klaster COVID-19, KPU sudah mempersiapkan skema yang cukup ketat selama pemungutan suara berlangsung. (Baca juga: Usulan Kenaikan UMK 2021 di Blitar Setara Tiga Kilo Telur Ayam)

Skema itu diantaranya wajib memakai masker, cuci tangan, cek suhu tubuh, pengaturan kedatangan, dilarang berdekatan, pemakaian sarung tangan, tidak bersalaman, pelindung wajah, deinfektan TPS hingga KPPS Sehat.

"Kita sudah melakukan simulasi di Kediri dan Sumenep dengan melibatkan pemilih langsung. Alhamdulillah berjalan lancar," tegasnya.

Selain itu, bagi pemilih yang suhu tubuhnya diambang batas maksimal disediakan bilik khusus. "Semua petugas akan kita rapid mulai tanggal 26 November sampai 8 Desember 2020," imbuhnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1654 seconds (0.1#10.140)