Over Target Pencapaian PBB, Bapenda Boyong Camat-Lurah ke Bali
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, memboyong camat lurah ke Denpasar Bali selama tiga hari, setelah berhasil mencapai target pajak bumi dan bangunan (PBB) tahun ini.
Staf Ahli Komunikasi dan Media Pemkot Makassar , Munadhir Mubarak menyebut kegiatan itu merupakan bentuk apresiasi kepada camat lurah yang berhasil mencapai over target pajak bumi bangunan (PBB).
Kata Nadir, sapaannya program tersebut sudah berjalan sejak lama. Kecamatan yang berhasil mencapai target PBB akan diberi penghargaan dan apresiasi dalam bentuk benchmarking (tolak ukur) untuk mendapat best practice tentang strategi optimalisasi PAD.
"Kabupaten Badung dipilih sebagai lokasi benchmarking mengingat daerah ini sebagai daerah pilot project terkait percontohan pengelolaan PBB di Indonesia," kata Nadir.
Nadir menyebut, saat ini realisasi PBB sudah mengalami over target yakni 124% atau sekitar Rp160 miliar dari target Rp134 miliar. Setidaknya ada 56 lurah dan 6 camat yang ikut benchmarking.
Sekretaris Bapenda Kota Makassar , Ibrahim Akkas Mula mengatakan, tidak semua lurah diberangkatkan. Bapenda meminta para camat untuk merekomendasikan beberapa lurah yang dianggap berprestasi dan memiliki kontribusi besar dalam pencapaian target PBB.
"Kami minta ke camat untuk merekomendasikan siapa lurah yang bisa ikut dalam kegiatan ini. Jadi tidak semua berangkat, yang dianggap berprestasi dan punya kontribusi dalam pencapaian PBB itu yang diikutkan. Ada beberapa camat yang berangkat. Sebagai bentuk penghargaan dan motivasi," ungkapnya.
Dia berharap, informasi yang beredar terkait keberangkatan lurah dan camat ke Bali diluruskan. "Mohon diluruskan informasi yang berkembang. Jangan sampai dikait-kaitkan dengan politik karena ada pilkada atau tidak, ini program rutin kita," tegasnya.
Selama di Bali, tambah Ibrahim, para camat dan lurah akan mengikuti sejumlah kegiatan. Diantaranya agenda best practise. Termasuk berkunjung ke salah satu lokasi pariwisata strategis yakni Kabupaten Badung.
Alasannya, karena salah satu fokus yang akan dilaksanakan dari Pemkot Makassar saat ini adalah pemulihan ekonomi dan pariwisata. "Namanya pariwisata pastimi kiblatnya di Bali," terangnya.
Staf Ahli Komunikasi dan Media Pemkot Makassar , Munadhir Mubarak menyebut kegiatan itu merupakan bentuk apresiasi kepada camat lurah yang berhasil mencapai over target pajak bumi bangunan (PBB).
Kata Nadir, sapaannya program tersebut sudah berjalan sejak lama. Kecamatan yang berhasil mencapai target PBB akan diberi penghargaan dan apresiasi dalam bentuk benchmarking (tolak ukur) untuk mendapat best practice tentang strategi optimalisasi PAD.
"Kabupaten Badung dipilih sebagai lokasi benchmarking mengingat daerah ini sebagai daerah pilot project terkait percontohan pengelolaan PBB di Indonesia," kata Nadir.
Nadir menyebut, saat ini realisasi PBB sudah mengalami over target yakni 124% atau sekitar Rp160 miliar dari target Rp134 miliar. Setidaknya ada 56 lurah dan 6 camat yang ikut benchmarking.
Sekretaris Bapenda Kota Makassar , Ibrahim Akkas Mula mengatakan, tidak semua lurah diberangkatkan. Bapenda meminta para camat untuk merekomendasikan beberapa lurah yang dianggap berprestasi dan memiliki kontribusi besar dalam pencapaian target PBB.
"Kami minta ke camat untuk merekomendasikan siapa lurah yang bisa ikut dalam kegiatan ini. Jadi tidak semua berangkat, yang dianggap berprestasi dan punya kontribusi dalam pencapaian PBB itu yang diikutkan. Ada beberapa camat yang berangkat. Sebagai bentuk penghargaan dan motivasi," ungkapnya.
Dia berharap, informasi yang beredar terkait keberangkatan lurah dan camat ke Bali diluruskan. "Mohon diluruskan informasi yang berkembang. Jangan sampai dikait-kaitkan dengan politik karena ada pilkada atau tidak, ini program rutin kita," tegasnya.
Selama di Bali, tambah Ibrahim, para camat dan lurah akan mengikuti sejumlah kegiatan. Diantaranya agenda best practise. Termasuk berkunjung ke salah satu lokasi pariwisata strategis yakni Kabupaten Badung.
Alasannya, karena salah satu fokus yang akan dilaksanakan dari Pemkot Makassar saat ini adalah pemulihan ekonomi dan pariwisata. "Namanya pariwisata pastimi kiblatnya di Bali," terangnya.
(agn)