Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dermaga Wisata Bakal Dibangun di CPI, Anggaran Capai Rp76 M
loading...
Pemprov Sulsel merencanakan pembangunan dermaga penyeberangan di kawasan Center Point of Indonesia (CPI). Foto: Sindonews/Muchtamir Zaide
A
A
A
MAKASSAR - Pemprov Sulsel merencanakan pembangunan dermaga penyeberangan di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) . Proyek ini mulai dibangun tahun 2021.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel, Muhammad Arafah menuturkan, proyek ini sudah diusulkan ke Kementerian Perhubungan. Penyiapan anggarannya diharapkan bisa diakomodir melalui APBN.
"Itu kita sudah usulkan. Sudah dibuat kajiannya, dan mudah-mudahan anggaran tahun depan bisa diberikan oleh Kementerian Perhubungan. Insya Allah tahun depan mulai dibangun dermaganya di CPI ," ucap Arafah kepada SINDOnews, Kamis (5/11/2020).
Kehadiran dermaga ini diharapkan mampu meningkatkan akses transportasi antarpulau. Khususnya untuk melayani angkutan transportasi laut seperti di pulau Pangkep, Selayar, hingga pulau Kalimantan.
Menurut Arafah, kehadiran dermaga di CPI ini juga untuk mendukung konektivitas ke ibu kota negara baru Indonesia yang dicanangkan di Kalimantan Timur. Disamping mendukung akses ke destinasi wisata.
"Jadi selain mendukung konektivitas ke ibu kota negara di Kalimantan Timur, juga diperuntukkan untuk pengembangan wisata kita. Untuk melayani transportasi ke pulau-pulau tujuan wisata," paparnya.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengaku, pembangunan dermaga di kawasan CPI dalam tahap perencanaan. Meski begitu, detail engineering design (DED) dermaganya sudah rampung.
Rencananya, dermaga tersebut mulai dibangun tahun depan. Lokasi pembangunannya tidak jauh dari Masjid 99 Kubah di CPI. "DED-ya sudah selesai. Pembangunan konstruksinya 2021," papar Nurdin yang ditemui usai kunjungan kerja di kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, kemarin.
Dia mengaku, anggaran pembangunan ini diakomodir langsung dari pusat. Melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. "Anggarannya Rp76 miliar. Itu dari APBN. Dermaganya dibangun di bagian dekatnya Masjid (99 Kubah)," tandas Nurdin.
Plt Kepala Bappelitbangda Sulsel, Junaedi menambahkan, pembangunan dermaga menjadi skala prioritas Pemprov Sulsel . Hal ini sejalan dengan program strategis mendukung konektivitas sekaligus pengembangan wilayah kepulauan.
"Jadi sebenarnya disitu dermaga pariwisata yang memang akan dimaksimalkan di CPI . Artinya, nanti disitu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Jadi kedepan disana ada pelayanan publik, dermaga, pusat kuliner. Tentu dermaganya didesain yang cocok untuk kepariwisataan," urai dia.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel, Muhammad Arafah menuturkan, proyek ini sudah diusulkan ke Kementerian Perhubungan. Penyiapan anggarannya diharapkan bisa diakomodir melalui APBN.
"Itu kita sudah usulkan. Sudah dibuat kajiannya, dan mudah-mudahan anggaran tahun depan bisa diberikan oleh Kementerian Perhubungan. Insya Allah tahun depan mulai dibangun dermaganya di CPI ," ucap Arafah kepada SINDOnews, Kamis (5/11/2020).
Kehadiran dermaga ini diharapkan mampu meningkatkan akses transportasi antarpulau. Khususnya untuk melayani angkutan transportasi laut seperti di pulau Pangkep, Selayar, hingga pulau Kalimantan.
Menurut Arafah, kehadiran dermaga di CPI ini juga untuk mendukung konektivitas ke ibu kota negara baru Indonesia yang dicanangkan di Kalimantan Timur. Disamping mendukung akses ke destinasi wisata.
"Jadi selain mendukung konektivitas ke ibu kota negara di Kalimantan Timur, juga diperuntukkan untuk pengembangan wisata kita. Untuk melayani transportasi ke pulau-pulau tujuan wisata," paparnya.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengaku, pembangunan dermaga di kawasan CPI dalam tahap perencanaan. Meski begitu, detail engineering design (DED) dermaganya sudah rampung.
Rencananya, dermaga tersebut mulai dibangun tahun depan. Lokasi pembangunannya tidak jauh dari Masjid 99 Kubah di CPI. "DED-ya sudah selesai. Pembangunan konstruksinya 2021," papar Nurdin yang ditemui usai kunjungan kerja di kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, kemarin.
Dia mengaku, anggaran pembangunan ini diakomodir langsung dari pusat. Melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. "Anggarannya Rp76 miliar. Itu dari APBN. Dermaganya dibangun di bagian dekatnya Masjid (99 Kubah)," tandas Nurdin.
Plt Kepala Bappelitbangda Sulsel, Junaedi menambahkan, pembangunan dermaga menjadi skala prioritas Pemprov Sulsel . Hal ini sejalan dengan program strategis mendukung konektivitas sekaligus pengembangan wilayah kepulauan.
"Jadi sebenarnya disitu dermaga pariwisata yang memang akan dimaksimalkan di CPI . Artinya, nanti disitu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Jadi kedepan disana ada pelayanan publik, dermaga, pusat kuliner. Tentu dermaganya didesain yang cocok untuk kepariwisataan," urai dia.
(agn)
Explore More