Sukseskan Pilkada Serentak, Maluku Barat Daya Gelar Doa Bersama
loading...
A
A
A
TIAKUR - Untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah serentak pada 9 Desember 2020, Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya menggelar pergumulan dan doa bersama pemimpin umat beragama (Kristen, Katholik dan Muslim), tokoh agama, tokoh masyarakat pada Rabu (04/11/2020). Kegiatan ini agar Pilkada dapat terlaksana dengan damai, aman dan sukses.
Hadir pada malam acara ini, Pjs Bupati Maluku Barat Daya, Melkias M. Lohy, Kapolres MBD, Kasdim 1511/Pulau Moa, Pimpinan OPD Lingkup Pemda Kab. MBD, Ketua Klasis se-Kab. MBD, Ketua MUI Kab. MBD, Ketua Paroki, Pimpinan Jemaat GSJA dan GBI, Para Pendeta, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya.
Acara dibuka dengan sekapur siri dari Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Kab. Maluku Barat Daya, Pdt. M. M. Timisela yang menyatakan bahwa mewakili seluruh pemimpin agama yang berada di Kabupaten Maluku Barat Daya mendukung penuh Pemerintah Daerah dan seluruh komponen penyelenggara Pilkada, agar pilkada ini dapat berjalan dengan damai.
Dalam sambutannya, Pjs Bupati Maluku Barat Daya mengatakan bahwa ada satu pepatah tua yang mengatakan bahwa Pemerintah berjalan menurut kehendaknya dan tokoh tokoh Agama berjalan menurut imannya maka tidak akan pernah menyatu. Karena itu, alangkah indah dan bahagianya kita jikalau terdapat sekumpulan orang orang percaya yang hadir terpanggil untuk pengabdian tugas dan tanggung jawab pelayanan.
"Ketika kita merajut didalam perbedaan, kita membangun tali silahturahmi dalam komitmen iman dan kepercayaan, dalam pelayanan sebagai abdi negara, abdi masyarakat, dan tokoh-tokoh agama dalam panggilan ketulusan hati kita ini bukan untuk dipuji, tetapi kita ada disini dengan satu komitmen bahwa untuk memuliakan Tuhan," ungkapnya.
Dalam tanggung jawab sebagai Pemerintah Daerah untuk menjalankan pilkada ini berjalan dengan aman, nyaman, tertib dan damai menjadi wujud tanggung jawab kita bersama. Masing-masing telah menjalankan tugas dan panggilan kita, tetapi apabila tidak meminta campur tangan TYME maka semuanya akan sia-sia.
“Doa bersama malam ini juga untuk mengumuli semua persoalan yang ada di daerah ini, bukan hanya politik, tetapi bagaimana kita mengumuli bersama untuk negeri yang kita pijaki dan tempati ini akan menjadi negri yang memberikan harapan dan masa depan bagi generasi – generasi ke depan,” kata Pjs Bupati.
Hadir pada malam acara ini, Pjs Bupati Maluku Barat Daya, Melkias M. Lohy, Kapolres MBD, Kasdim 1511/Pulau Moa, Pimpinan OPD Lingkup Pemda Kab. MBD, Ketua Klasis se-Kab. MBD, Ketua MUI Kab. MBD, Ketua Paroki, Pimpinan Jemaat GSJA dan GBI, Para Pendeta, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya.
Acara dibuka dengan sekapur siri dari Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Kab. Maluku Barat Daya, Pdt. M. M. Timisela yang menyatakan bahwa mewakili seluruh pemimpin agama yang berada di Kabupaten Maluku Barat Daya mendukung penuh Pemerintah Daerah dan seluruh komponen penyelenggara Pilkada, agar pilkada ini dapat berjalan dengan damai.
Dalam sambutannya, Pjs Bupati Maluku Barat Daya mengatakan bahwa ada satu pepatah tua yang mengatakan bahwa Pemerintah berjalan menurut kehendaknya dan tokoh tokoh Agama berjalan menurut imannya maka tidak akan pernah menyatu. Karena itu, alangkah indah dan bahagianya kita jikalau terdapat sekumpulan orang orang percaya yang hadir terpanggil untuk pengabdian tugas dan tanggung jawab pelayanan.
"Ketika kita merajut didalam perbedaan, kita membangun tali silahturahmi dalam komitmen iman dan kepercayaan, dalam pelayanan sebagai abdi negara, abdi masyarakat, dan tokoh-tokoh agama dalam panggilan ketulusan hati kita ini bukan untuk dipuji, tetapi kita ada disini dengan satu komitmen bahwa untuk memuliakan Tuhan," ungkapnya.
Dalam tanggung jawab sebagai Pemerintah Daerah untuk menjalankan pilkada ini berjalan dengan aman, nyaman, tertib dan damai menjadi wujud tanggung jawab kita bersama. Masing-masing telah menjalankan tugas dan panggilan kita, tetapi apabila tidak meminta campur tangan TYME maka semuanya akan sia-sia.
“Doa bersama malam ini juga untuk mengumuli semua persoalan yang ada di daerah ini, bukan hanya politik, tetapi bagaimana kita mengumuli bersama untuk negeri yang kita pijaki dan tempati ini akan menjadi negri yang memberikan harapan dan masa depan bagi generasi – generasi ke depan,” kata Pjs Bupati.
(atk)