Cerdas, Machfud Arifin-Mujiaman Menjawab Lugas Semua Pertanyaan Panelis Debat Pilwali Surabaya
loading...
Pasangan calon nomor urut dua, Machfud Arifin-Mujiaman terlihat sangat menguasai panggung ketika debat publik perdana. (Ist)
A
A
A
SURABAYA - Pasangan calon nomor urut dua, Machfud Arifin-Mujiaman terlihat sangat menguasai panggung ketika debat publik perdana. Mereka menjawab dengan tegas dan lugas semua pertanyaan yang disampaikan oleh panelis.
Saat ditanya tentang kebijakan apa yang akan dilakukan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia, mereka menjawab dengan tegas. “Pendidikan menjadi fokus utama kami, tidak membeda-bedakan antara sekolah negeri dan swasta. Pemerintah akan memberikan beasiswa untuk 2.500 siswa dan akan menyejahterakan para guru,” jawab Machfud Arifin .
Selain itu, Mujiaman menambahkan lebih jelas lagi. Ia menyinggung soal sarana dan prasarana sekolah yang masih butuh sentuhan pemerintahan kota. Juga tentang sertifikasi guru PAUD yang selama ini masih sulit prosedurnya. “Masih banyak guru dan sekolah yang butuh bantuan sarana dan prasarana. Kita lihat banyak tenaga pendidik yang belum sejahtera, terutama guru PAUD yang dipersulit prosesnya” papar Mujiaman. (Baca: Coba Bunuh Diri, Cewek ABG di Bali Ceburkan Diri ke Laut).
Debat wali kota yang perdana ini dilaksanakan di Hotel JW Marriot, Kota Surabaya dengan tema Permasalahan dan Tantangan Kota Surabaya di Era Pandemi Covid-19, dan disiarkan langsung oleh beberapa stasiun TV lokal dan live streaming youtube.
Saat ditanya tentang kebijakan apa yang akan dilakukan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia, mereka menjawab dengan tegas. “Pendidikan menjadi fokus utama kami, tidak membeda-bedakan antara sekolah negeri dan swasta. Pemerintah akan memberikan beasiswa untuk 2.500 siswa dan akan menyejahterakan para guru,” jawab Machfud Arifin .
Selain itu, Mujiaman menambahkan lebih jelas lagi. Ia menyinggung soal sarana dan prasarana sekolah yang masih butuh sentuhan pemerintahan kota. Juga tentang sertifikasi guru PAUD yang selama ini masih sulit prosedurnya. “Masih banyak guru dan sekolah yang butuh bantuan sarana dan prasarana. Kita lihat banyak tenaga pendidik yang belum sejahtera, terutama guru PAUD yang dipersulit prosesnya” papar Mujiaman. (Baca: Coba Bunuh Diri, Cewek ABG di Bali Ceburkan Diri ke Laut).
Debat wali kota yang perdana ini dilaksanakan di Hotel JW Marriot, Kota Surabaya dengan tema Permasalahan dan Tantangan Kota Surabaya di Era Pandemi Covid-19, dan disiarkan langsung oleh beberapa stasiun TV lokal dan live streaming youtube.
(nag)
Lihat Juga :
