ABG Tewas dengan Kondisi Tangan Terikat di Kubangan Bekas Galian Kapur

GRESIK - Seorang anak baru gede (ABG) ditemukan tewas mengapung dengan kondisi kedua tangan terikat di kubangan bekas galian tambang kapur di Gresik .

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa yang sempat viral dan menghebohkan warga Gresik. (Baca juga: Pamit Mau Ikut Memperingati Maulud Nabi, Achmad Ditemukan Tewas Mengapung di Bekas Galian )

Ternyata korban adalah AAH (14) warga Desa Sidokumpul, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Sesampainya di rumah duka, jenazah AAH langsung disholatkan dan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Sidokumpul, Kecamatan Bunga, Kabupaten Gresik. (Baca juga: Diduga Dibunuh, Pria dengan Tangan Terikat Ditemukan Tewas di Bukit Jamur )

Suasana duka mewarnai prosesi pemakaman siswa kelas 8 yang jenazahnya ditemukan mengapung dengan kondisi tangan terikat di kubangan bekas galian tambang kapur, Desa Bunga, Kecamatan Bunga, Kabupaten Gresik.

Sebelumnya, jenazah korban sempat menjadi teka teki (mister x), karena tidak dietmukan selembar identitas apapun, kecuali baju yang melekat di tubuhnya.

Identitas korban terungkap setelah polisi bersama Tim Medis RSUD Ibnu Sina Gresik melakukan autopsi, rekam medis, dan tes DNA kedua orang tua korban.

Wakil Keluarga korban, Ashar, mengatakan, keluarga telah ikhlas dan berharap polisi secepatnya mengungkap teka-teki penyebab kematian korban. ”Semoga polisi secepatnya mengungkap peristiwa ini," ujar Ashar.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu F Prayoga mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab tewasnya korban.

Sejauh ini belum diketahu penyebab tewasnya korban tetapi dari ciri-ciri dan kondisi tangan terikat, diduga korban tewas secara tidak wajar dan menjadi korban pembunuhan. “Polisi masih melakukan penyelidikan,” kata AKP Bayu F Prayoga.

Penemuan jenasah korban sempat viral di media sosial karena kondisinya memprihatinkan. Selain tidak terdapat identitas, warga sekitar, juga tidak ada yang mengenalinya.