Banyak Pasar Ditutup Karena Covid-19, PD Pasar Surya Buat Layanan Ini
loading...
A
A
A
SURABAYA - Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya melakukan beberapa langkah mengantisipasi penyebaran dan penularan virus Corona atau Covid-19. Berbagai pasar pun akhirnya ditutup untuk mencegah penyebaran virus ini.
Mereka juga melakukan pencegahan dan mewajibkan pedagang memakai masker dan sarung tangan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot Surabaya ini juga meluncurkan layanan belanja online.
Belanja online adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa masyarakat datang atau berbelanja ke pasar. Cukup pembeli menghubungi pedagangnya langsung dan memesan kebutuhan yang diinginkan, nantinya belanjaan akan dikirim ke domisili pemesan.
“Ini sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan covid-19. Jadi kebutuhan masyarakat tetap bisa terlayani, tetapi pembeli tidak perlu datang ke pasar. Cukup dengan telepon,” kata Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya M Taufiqurrahman.
Ia melanjutkan, langkah-langkah dalam layanan belanja online tersebut bisa menyelamatkan para pedagang. Menurutnya, PD Pasar Surya akan meng-upload nama dan nomor telepon pedagang di website https://pasarsurya.surabaya.go.id. Nama dan nomor telepon pedagang tersebut akan dikelompokkan berdasarkan pasar masing-masing.
“Lalu klik menu belanja online, pilih cabang area dan pilih pasarnya. Pastikan pembeli memilih pasar yang paling dekat dengan domisilinya,” ucapnya.
Pada pilihan pasar itulah dicantumkan daftar nama dan nomor telepon pedagang. Pembeli tinggal memilih pedagang yang dikehendaki sesuai dengan keinginan belanjanya.
“Selanjutnya, silakan telepon langsung, dan menyebutkan pesanan belanjaannya. Nanti belanjaan itu akan diantar dan pembayaran dilakukan di rumah,” jelasnya.
Ia menambahkan, pengiriman bisa dilakukan langsung oleh pedagang. Cara lain, pesanan bisa diantar melalui jasa transportasi online atau ojol. Karena ada pengiriman, pembeli akan ada biaya tambahan yakni ongkos kirim.
“Tentang pengiriman ini bisa dilakukan komunikasi langsung antara pembeli dengan pedagang. Maksudnya, pengiriman inginnya menggunakan apa,” ungkapnya.
Taufiqurrahman juga menyatakan layanan belanja online ini bakal diterapkan di seluruh pasar yang dikelola PD Pasar Surya. Tetapi data yang sudah diupload di website memang belum mencakup semua pasar dan pedagang.
“Secara bertahap kita akan upload terus nama pedagang dan nomor teleponnya. Karena sekarang kita juga sedang menginventarisir nama pedagang dan nomor teleponnya,” katanya.
Mereka juga melakukan pencegahan dan mewajibkan pedagang memakai masker dan sarung tangan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot Surabaya ini juga meluncurkan layanan belanja online.
Belanja online adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa masyarakat datang atau berbelanja ke pasar. Cukup pembeli menghubungi pedagangnya langsung dan memesan kebutuhan yang diinginkan, nantinya belanjaan akan dikirim ke domisili pemesan.
“Ini sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan covid-19. Jadi kebutuhan masyarakat tetap bisa terlayani, tetapi pembeli tidak perlu datang ke pasar. Cukup dengan telepon,” kata Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya M Taufiqurrahman.
Ia melanjutkan, langkah-langkah dalam layanan belanja online tersebut bisa menyelamatkan para pedagang. Menurutnya, PD Pasar Surya akan meng-upload nama dan nomor telepon pedagang di website https://pasarsurya.surabaya.go.id. Nama dan nomor telepon pedagang tersebut akan dikelompokkan berdasarkan pasar masing-masing.
“Lalu klik menu belanja online, pilih cabang area dan pilih pasarnya. Pastikan pembeli memilih pasar yang paling dekat dengan domisilinya,” ucapnya.
Pada pilihan pasar itulah dicantumkan daftar nama dan nomor telepon pedagang. Pembeli tinggal memilih pedagang yang dikehendaki sesuai dengan keinginan belanjanya.
“Selanjutnya, silakan telepon langsung, dan menyebutkan pesanan belanjaannya. Nanti belanjaan itu akan diantar dan pembayaran dilakukan di rumah,” jelasnya.
Ia menambahkan, pengiriman bisa dilakukan langsung oleh pedagang. Cara lain, pesanan bisa diantar melalui jasa transportasi online atau ojol. Karena ada pengiriman, pembeli akan ada biaya tambahan yakni ongkos kirim.
“Tentang pengiriman ini bisa dilakukan komunikasi langsung antara pembeli dengan pedagang. Maksudnya, pengiriman inginnya menggunakan apa,” ungkapnya.
Taufiqurrahman juga menyatakan layanan belanja online ini bakal diterapkan di seluruh pasar yang dikelola PD Pasar Surya. Tetapi data yang sudah diupload di website memang belum mencakup semua pasar dan pedagang.
“Secara bertahap kita akan upload terus nama pedagang dan nomor teleponnya. Karena sekarang kita juga sedang menginventarisir nama pedagang dan nomor teleponnya,” katanya.
(mas)