Intake Baru IKK Bua Berkapasitas 50 Liter Per Detik Berfungsi Awal 2021
loading...
Direktur PDAM Luwu, Saharuddin, saat menerima penghargaan terkait pengelolaan PDAM beberapa waktu lalu. Foto: SINDOnews/Chaeruddin
A
A
A
LUWU - Instalasi Kota Kecamatan (IKK) Bua PDAM Kabupaten Luwu segera memfungsikan intake baru miliknya berkapasitas hingga 50 liter tiap detiknya.
Pembangunan intake ini sudah mencapai 70 persen, ditarget selesai sebelum akhir tahun 2020, sehingga bisa difungsikan awal tahun 2021 nanti.
Direktur PDAM Kabupaten Luwu , Saharuddin menyampaikan IKK Bua sebenarnya telah memiliki intake lama berdaya 30 liter lebih tiap detiknya.
"Namun intake lama ini sudah tercemar akibat aktivitas manusia, selain itu pertimbangan stok air baku sehingga kami pindahkan ke atas berjarak kurang lebih 1 kilometer dari intake lama," ujarnya.
"Intake baru ini bisa menghasilkan 40 sampai 50 liter per detik untuk didistribusikan ke instalasi pengolahan air atau IPA kami di Desa Lengkong," ujarnya.
Menurut Saharuddin, pekerjaan intake ini hampir rampung, sisa mengerjakan perpipaan sebagai paket dari kegiatan tersebut. "Insyaallah, intake Bua sudah aman, kita punya intake baru dan tahun depan kita sudah fungsikan," lanjutnya.
Dengan keberadaan intake yang baru ini, PDAM Luwu berharap warga Kecamatan Bua ikut menjaga keberadaan fasilitas ini agar menghindari aktivitas yang bisa merusak atau mencemari air baku sekitar intake.
"Meskipun kami tetap lakukan pengolahan air baku di IPA namun perlu kita jaga bersama keberadaan intake PDAM karena ini terkait kepentingan orang banyak dan menjadi konsumsi air bersih bagi masyarakat," imbaunya.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dani Mahendra menyebutkan, anggaran pembangunan intake untuk IKK Bua mencapai Rp2,6 miliar termasuk dalam pembangunan perpipaan dari intake baru ke intake lama.
"Bukan hanya itu, anggaran ini juga mencakup pemasangan pipa ke wilayah Bandara Bua, Labokke Desa Puty dan perpipaan dari Desa Lengkong ke Lamone," ujarnya.
"Secara keseluruhan proyek ini sudah hampir rampung atau berkisar 70 persen, Insyaallah, target kami selesai 100 persen sebelum akhir desember sehingga tahun 2021 PDAM Luwu sudah bisa memfungsikannya," kunci Dany.
Pembangunan intake ini sudah mencapai 70 persen, ditarget selesai sebelum akhir tahun 2020, sehingga bisa difungsikan awal tahun 2021 nanti.
Direktur PDAM Kabupaten Luwu , Saharuddin menyampaikan IKK Bua sebenarnya telah memiliki intake lama berdaya 30 liter lebih tiap detiknya.
"Namun intake lama ini sudah tercemar akibat aktivitas manusia, selain itu pertimbangan stok air baku sehingga kami pindahkan ke atas berjarak kurang lebih 1 kilometer dari intake lama," ujarnya.
"Intake baru ini bisa menghasilkan 40 sampai 50 liter per detik untuk didistribusikan ke instalasi pengolahan air atau IPA kami di Desa Lengkong," ujarnya.
Menurut Saharuddin, pekerjaan intake ini hampir rampung, sisa mengerjakan perpipaan sebagai paket dari kegiatan tersebut. "Insyaallah, intake Bua sudah aman, kita punya intake baru dan tahun depan kita sudah fungsikan," lanjutnya.
Dengan keberadaan intake yang baru ini, PDAM Luwu berharap warga Kecamatan Bua ikut menjaga keberadaan fasilitas ini agar menghindari aktivitas yang bisa merusak atau mencemari air baku sekitar intake.
"Meskipun kami tetap lakukan pengolahan air baku di IPA namun perlu kita jaga bersama keberadaan intake PDAM karena ini terkait kepentingan orang banyak dan menjadi konsumsi air bersih bagi masyarakat," imbaunya.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dani Mahendra menyebutkan, anggaran pembangunan intake untuk IKK Bua mencapai Rp2,6 miliar termasuk dalam pembangunan perpipaan dari intake baru ke intake lama.
"Bukan hanya itu, anggaran ini juga mencakup pemasangan pipa ke wilayah Bandara Bua, Labokke Desa Puty dan perpipaan dari Desa Lengkong ke Lamone," ujarnya.
"Secara keseluruhan proyek ini sudah hampir rampung atau berkisar 70 persen, Insyaallah, target kami selesai 100 persen sebelum akhir desember sehingga tahun 2021 PDAM Luwu sudah bisa memfungsikannya," kunci Dany.
(luq)
Explore More