95 Kelurahan di Surabaya Nol Kasus COVID-19, Apa Resepnya?
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kota Surabaya kembali mencatatkan jumlah kelurahan yang nol kasus COVID-19 . Sampai hari ini sudah ada 95 kelurahan di berbagai yang sudah tidak ada lagi kasus COVID-19.
Kolaborasi dan kerja keras seluruh jajaran Pemkot Surabaya beserta masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Pahlawan menjadi kunci.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya , Febriadhitya Prajatara menuturkan, pihaknya akan semaksimal mungkin mempertahankan kelurahan yang nol kasus tersebut.
Selain itu, juga terus berusaha menambah jumlah nol kasus di berbagai kelurahan yang tersebar se-Surabaya dalam beberapa hari ke depan ini.
"Penyebaran COVID-19 terus kami tekan. Sudah semakin banyak angka nol kasus di berbagai kelurahan. Artinya, kasus ini semakin dapat terkendali," kata Febri, panggilan akrabnya, Senin (2/11/2020).
Ia melanjutkan, langkah kunci yang diambil bersama masyarakat untuk mempertahankan nol kasus itu menjadi pembeda.
Salah satunya dengan melakukan sosialisasi protokol kesehatan (prokes), Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) mulai dari tingkat lingkungan RT/RW, Kelurahan, hingga Kecamatan, serta melibatkan Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo.
"Sosialisasi prokes ini penting dilakukan secara terus menerus, agar warga tetap disiplin. Sehingga tujuan mengendalikan dan memutus mata rantai juga dapat tercapai. Kami juga tetap lakukan swab secara masif," ucapnya.
Selain bertambahnya nol kasus, ternyata kabar baik datang dari jumlah kesembuhan pasien mengalami peningkatan setiap harinya. Bahkan, kasus aktif atau pasien terkonfirmasi pun juga terus menurun. (Baca juga: Berita Gembira, Khofifah Putuskan UMP Jawa Timur Tahun 2021 Naik Rp100.000)
Jika dilihat berdasarkan data per hari ini, jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh sudah mencapai 14.714 kasus atau 92,12 persen. (Baca juga: Golkar Jatim Desak Presiden Perancis Minta Maaf kepada Muslim Dunia)
“Dari angka itu, hingga hari ini kasus aktif tinggal 91 pasien. Rinciannya, yakni rawat jalan 10 kasus, rawat inap 33 kasus, Hotel Asrama Haji 41 kasus dan RS Lapangan 7 kasus,” jelasnya.
Febri pun memaparkan 95 kelurahan yang tercatat nol kasus Covid-19. Di antaranya, Tanjungsari, Putat Gede, Sukomanunggal, Simomulyo Baru, Tandes, Balongsari, Asem Rowo, Genting Kali Anak dan Tambak Sarioso. “Lalu, Tambak Oso Wilangun, Pakal, Babat Jerawat, Sumber Rejo, Jeruk, Lakar Santri, Lidah Kulon,” jelasnya.
Kolaborasi dan kerja keras seluruh jajaran Pemkot Surabaya beserta masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Pahlawan menjadi kunci.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya , Febriadhitya Prajatara menuturkan, pihaknya akan semaksimal mungkin mempertahankan kelurahan yang nol kasus tersebut.
Selain itu, juga terus berusaha menambah jumlah nol kasus di berbagai kelurahan yang tersebar se-Surabaya dalam beberapa hari ke depan ini.
"Penyebaran COVID-19 terus kami tekan. Sudah semakin banyak angka nol kasus di berbagai kelurahan. Artinya, kasus ini semakin dapat terkendali," kata Febri, panggilan akrabnya, Senin (2/11/2020).
Ia melanjutkan, langkah kunci yang diambil bersama masyarakat untuk mempertahankan nol kasus itu menjadi pembeda.
Salah satunya dengan melakukan sosialisasi protokol kesehatan (prokes), Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) mulai dari tingkat lingkungan RT/RW, Kelurahan, hingga Kecamatan, serta melibatkan Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo.
"Sosialisasi prokes ini penting dilakukan secara terus menerus, agar warga tetap disiplin. Sehingga tujuan mengendalikan dan memutus mata rantai juga dapat tercapai. Kami juga tetap lakukan swab secara masif," ucapnya.
Selain bertambahnya nol kasus, ternyata kabar baik datang dari jumlah kesembuhan pasien mengalami peningkatan setiap harinya. Bahkan, kasus aktif atau pasien terkonfirmasi pun juga terus menurun. (Baca juga: Berita Gembira, Khofifah Putuskan UMP Jawa Timur Tahun 2021 Naik Rp100.000)
Jika dilihat berdasarkan data per hari ini, jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh sudah mencapai 14.714 kasus atau 92,12 persen. (Baca juga: Golkar Jatim Desak Presiden Perancis Minta Maaf kepada Muslim Dunia)
“Dari angka itu, hingga hari ini kasus aktif tinggal 91 pasien. Rinciannya, yakni rawat jalan 10 kasus, rawat inap 33 kasus, Hotel Asrama Haji 41 kasus dan RS Lapangan 7 kasus,” jelasnya.
Febri pun memaparkan 95 kelurahan yang tercatat nol kasus Covid-19. Di antaranya, Tanjungsari, Putat Gede, Sukomanunggal, Simomulyo Baru, Tandes, Balongsari, Asem Rowo, Genting Kali Anak dan Tambak Sarioso. “Lalu, Tambak Oso Wilangun, Pakal, Babat Jerawat, Sumber Rejo, Jeruk, Lakar Santri, Lidah Kulon,” jelasnya.
(boy)