Sempat Viral, Kakek Sarna Nikahi ABG di Subang Kini Bercerai
loading...
A
A
A
SUBANG - Bahtera rumah tangga Kakek Sarnayang berusia 80 tahun dengan gadis 17 tahun tak sampai seumur jagung. Pernikahan beda usia yang sebelumnya sempat viral di media sosial itu kandas di tengah jalan.
Sang kakek telah menjatuhkan talak terhadap Noni Novirs, gadis remaja yang dinikahinya pada 9 Oktober 2020 lalu itu. Abah Riba, sapaan akrab Kakek Sarna resmi menceraikan istri yang dinikahinya secara siri itu melalui surat pernyataan talak yang dibuat pada Jumat (30/10).
Surat tersebut telah ditandatangan keduanya dengan disaksikan keluarga mereka masing-masing di Kediaman Noni di Kampung Cicondong, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat. (Baca Juga: marak-pernikahan-dini-di-lubuklinggau-penyebabnya-bikin-miris)
Herannya, pihak yang meminta cerai adalah dari pihak Kakek Sarna sendiri. Istrinya, Noni pun tidak bisa berbuat banyak. Dia harus menerima keputusan pahit itu. “Ya, dari pihak suami yang minta cerai. Akhirnya disetujui. Surat talak sudah ditandatangan Noni. Jadi resmi cerai. Baru talak satu,” ujar Kakak kandung Noni, Iyan Sueb (30), Minggu (1/11).
Usut punya usut, penceraian Kakek Sarna dengan Noni diduga dilatarbelakangi dari adanya beberapa orang anggota keluarga Kakek Sarna yang tidak setuju terhadap perkawinan mereka. Padahal, menurut Iyan, anak kandung Kakek Sarna sendiri sudah menyetujui. “Katanya begitu, ada beberapa orang dari keluarganya yang tidak setuju. Kemudian memutuskan untuk bercerai,” tambah dia. (Baca Juga: kurang-cukup-bukti-polda-jateng-hentikan-penyidikan-kasus-syeh-puji)
Pasangan beda usia, yang terpaut 63 tahun itu menikah pada 9 Oktober 2020 lalu. Sang kakek memberikan maskawin berupa uang Rp10 juta serta emas 11 gram.Selain itu juga membawa barang-barang lain sebagai seserahan menggunakan dua mobil fick up, termasuk sebuah sepeda motor baru seharga 30juta.
Kakek Sarna mulai jatuh hati pada Noni semenjak Noni masih sekolah. Terlebih Kakek Sarna sudah lama menduda, lantaran istrinya meninggal dunia sekitar tujuh tahun lalu. Kakek sering melihat Noni saat belanja minyak eceran. Kebetulan Noni merupakan anak temannya. Sejak saat itu, menurut pengakuan Kakek Sarna, wajah Noni selalu terbayang-bayang.
Hingga akhirnya sang kakek yang sudah memiliki dua orang cucu itu memberanikan diri menyampaikan maksudnya kepada orangtua Noni. “Sempat ditolak. Tapi saya gak menyerah. Dan akhirnya si Eneng mau. Kemudian menikah,"ujar Kakek Sarna. (baca Juga: bantah-nikahi-bocah-7-tahun-ini-klarifikasi-lengkap-syekh-puji) Sementara, Noni mengaku menerima lamaran Kakek Sarna karena baik dan perhatian. Setelah dinikahi Kakek Sarna, Noni berharap segera memiliki momongan. Kakek Sarna sudah memiliki anak berusia 45 tahun, sementara cucu pertamanya berusia 19 tahun dan 7 tahun.
Sang kakek telah menjatuhkan talak terhadap Noni Novirs, gadis remaja yang dinikahinya pada 9 Oktober 2020 lalu itu. Abah Riba, sapaan akrab Kakek Sarna resmi menceraikan istri yang dinikahinya secara siri itu melalui surat pernyataan talak yang dibuat pada Jumat (30/10).
Surat tersebut telah ditandatangan keduanya dengan disaksikan keluarga mereka masing-masing di Kediaman Noni di Kampung Cicondong, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat. (Baca Juga: marak-pernikahan-dini-di-lubuklinggau-penyebabnya-bikin-miris)
Herannya, pihak yang meminta cerai adalah dari pihak Kakek Sarna sendiri. Istrinya, Noni pun tidak bisa berbuat banyak. Dia harus menerima keputusan pahit itu. “Ya, dari pihak suami yang minta cerai. Akhirnya disetujui. Surat talak sudah ditandatangan Noni. Jadi resmi cerai. Baru talak satu,” ujar Kakak kandung Noni, Iyan Sueb (30), Minggu (1/11).
Usut punya usut, penceraian Kakek Sarna dengan Noni diduga dilatarbelakangi dari adanya beberapa orang anggota keluarga Kakek Sarna yang tidak setuju terhadap perkawinan mereka. Padahal, menurut Iyan, anak kandung Kakek Sarna sendiri sudah menyetujui. “Katanya begitu, ada beberapa orang dari keluarganya yang tidak setuju. Kemudian memutuskan untuk bercerai,” tambah dia. (Baca Juga: kurang-cukup-bukti-polda-jateng-hentikan-penyidikan-kasus-syeh-puji)
Pasangan beda usia, yang terpaut 63 tahun itu menikah pada 9 Oktober 2020 lalu. Sang kakek memberikan maskawin berupa uang Rp10 juta serta emas 11 gram.Selain itu juga membawa barang-barang lain sebagai seserahan menggunakan dua mobil fick up, termasuk sebuah sepeda motor baru seharga 30juta.
Kakek Sarna mulai jatuh hati pada Noni semenjak Noni masih sekolah. Terlebih Kakek Sarna sudah lama menduda, lantaran istrinya meninggal dunia sekitar tujuh tahun lalu. Kakek sering melihat Noni saat belanja minyak eceran. Kebetulan Noni merupakan anak temannya. Sejak saat itu, menurut pengakuan Kakek Sarna, wajah Noni selalu terbayang-bayang.
Hingga akhirnya sang kakek yang sudah memiliki dua orang cucu itu memberanikan diri menyampaikan maksudnya kepada orangtua Noni. “Sempat ditolak. Tapi saya gak menyerah. Dan akhirnya si Eneng mau. Kemudian menikah,"ujar Kakek Sarna. (baca Juga: bantah-nikahi-bocah-7-tahun-ini-klarifikasi-lengkap-syekh-puji) Sementara, Noni mengaku menerima lamaran Kakek Sarna karena baik dan perhatian. Setelah dinikahi Kakek Sarna, Noni berharap segera memiliki momongan. Kakek Sarna sudah memiliki anak berusia 45 tahun, sementara cucu pertamanya berusia 19 tahun dan 7 tahun.
(nic)