Pangandaran Jadi Contoh Penanganan COVID-19 di Jawa Barat

Jum'at, 08 Mei 2020 - 16:10 WIB
loading...
Pangandaran Jadi Contoh Penanganan COVID-19 di Jawa Barat
Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Barat Daud Achmad dan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. SINDOnews/Syamsul Maarif
A A A
PANGANDARAN - Penanganan pencegahan persebaran COVID-19 di Kabupaten Pangandaran jadi contoh Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat.(Baca juga; Warga Cimahi Tak Perlu Khawatir, Stok Elpiji 3 Kg Aman Sampai Lebaran )

"Kami dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Barat memberikan apresiasi ke Pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam melakukan pencegahan persebaran COVID-19," kata Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Barat Daud Achmad saat berkunjung ke Kantor Bupati Pangandaran Jumat, (8/5/2020).

Daud mengatakan, pihaknya terus melakukan pantauan ke Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat dalam mencegah ancaman persebaran COVID-19 termasuk Kabupaten Pangandaran. "Kabupaten Pangandaran ini salah satu daerah yang sudah menerapkan praktik PSBB sebelum PSBB dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat," tambahnya.

Selain itu kampanye gerakan DJCM OKE yang terus dilakukan oleh Bupati Pangandaran menjadi salah satu tahapan yang dinilai efektif dalam memutus mata rantai persebaran COVID-19. "Pangandaran memiliki kelebihan tingkat disiplin yang tinggi dan keseriusan yang matang dalam penanganan COVID-19 sehingga hasilnya saat ini dinilai sudah maksimal," terang Daud.

Daud mengimbau Bupati/Wali Kota, Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat untuk sharing dengan Bupati Pangandaran dalam melaksanakan teknis pencegahan persebaran COVID-19."Pergerakan orang di Pangandaran kami lihat sudah berkurang, langkah Bupati sudah tepat dalam mengalokasikan jaring pengaman sosial (JPS) dampak COVID-19," jelasnya.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat diminta tanggapan apresiasi Pemprov Jabar ke Pemkab Pangandaran dalam menangani COVID-19 mengatakan, dirinya menganggap bekerja itu adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan. "Saya ini saat bekerja tidak ingin untuk dipuji dan tidak berniat mencari kewibawaan. Saya memiliki pemikiran bagaimana melindungi masyarakat Pangandaran," katanya.

Namun apabila kerja yang dilakukan dipandang baik, itu berkat daya dukung yang ada. "Kerja itu harus serius memiliki pertimbangan yang rasional dan terukur," tambahnya. (Baca juga; Dukung PSBB, Pedagang Pasar Baru Bersedia Pindah )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1975 seconds (0.1#10.140)