Gunakan Aplikasi Sirekap, Perolehan Suara Pilkada Blitar Langsung Diketahui
loading...
Pemakaian aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dalam penghitungan surat suara dalam pilkada di Kabupaten Blitar akan menghapus salinan formulir C. Foto/Ilustrasi
A
A
A
BLITAR - Pemakaian aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dalam penghitungan surat suara dalam Pilkada di Kabupaten Blitar akan menghapus salinan formulir C. Tidak ada lagi salinan C1, C2 dan C3. Dengan aplikasi Sirekap, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hanya ada formulir hasil penghitungan suara berukuran plano. (Baca juga: Hiii...Pria di Bone Sering Pamer Alat Kelamin, Bikin Warga Resah )
"Di TPS nanti hanya ada satu formulir. Yakni formulir plano," ujar Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Blitar , Nikmatus Sholihah kepada wartawan. Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Kabupaten Blitar sebanyak 961.971 pemilih. Sedangkan jumlah TPS sebanyak 2.278 yang tersebar di 22 kecamatan.
Dengan aplikasi Sirekap, kata Nikmatus, petugas KPPS tidak perlu lagi mengeluarkan dokumen hard file. Yang ada cukup dokumen formulir C berbentuk plano yang secara tekhnis cukup difoto dan dimasukkan dalam aplikasi. (Baca juga: Lewat Aplikasi Grab, Wanita Cantik di Bengkulu Bongkar Perselingkuhan Suami )
Saksi dan pengawas TPS tidak perlu lagi meminta salinan. "Mereka bisa mencetak sendiri dari barkode yang sudah didownload," terang Nikmatus. Aplikasi Sirekap juga mempercepat penghitungan hasil pemungutan suara. Yakni bisa langsung diketahui. Terutama perolehan suara masing masing pasangan calon yang berlaga.
Menurut Nikmatus, saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi penggunaan Sirekap kepada semua pihak terkait. Terutama kepada PPK dan PPS. Seperti diketahui, Pilkada di Kabupaten Blitar diramaikan dua pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati. (Baca juga: Kades Cantik dari Lamongan Ini Main Film, Eh Mau Dilamar Pendamping Desa )
Yakni paslon petahana Rijanto-Marhaenis Urip Widodo yang diusung PDIP dengan koalisi besar. Kemudian penantangnya adalah pasangan Rini Syarifah-Rachmad Santoso yang diusung koalisi PKB, PAN dan PKS.
"Di TPS nanti hanya ada satu formulir. Yakni formulir plano," ujar Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Blitar , Nikmatus Sholihah kepada wartawan. Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Kabupaten Blitar sebanyak 961.971 pemilih. Sedangkan jumlah TPS sebanyak 2.278 yang tersebar di 22 kecamatan.
Dengan aplikasi Sirekap, kata Nikmatus, petugas KPPS tidak perlu lagi mengeluarkan dokumen hard file. Yang ada cukup dokumen formulir C berbentuk plano yang secara tekhnis cukup difoto dan dimasukkan dalam aplikasi. (Baca juga: Lewat Aplikasi Grab, Wanita Cantik di Bengkulu Bongkar Perselingkuhan Suami )
Saksi dan pengawas TPS tidak perlu lagi meminta salinan. "Mereka bisa mencetak sendiri dari barkode yang sudah didownload," terang Nikmatus. Aplikasi Sirekap juga mempercepat penghitungan hasil pemungutan suara. Yakni bisa langsung diketahui. Terutama perolehan suara masing masing pasangan calon yang berlaga.
Menurut Nikmatus, saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi penggunaan Sirekap kepada semua pihak terkait. Terutama kepada PPK dan PPS. Seperti diketahui, Pilkada di Kabupaten Blitar diramaikan dua pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati. (Baca juga: Kades Cantik dari Lamongan Ini Main Film, Eh Mau Dilamar Pendamping Desa )
Yakni paslon petahana Rijanto-Marhaenis Urip Widodo yang diusung PDIP dengan koalisi besar. Kemudian penantangnya adalah pasangan Rini Syarifah-Rachmad Santoso yang diusung koalisi PKB, PAN dan PKS.
(eyt)
Lihat Juga :
